KPU Kota Bogor Ajak 318 Siswa SMAN 7 Gunakan Hak Pillihnya

Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor memberikan edukasi kepada pemilih pemula tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan serentak 27 November 2024 mendatang, terus dilakukan. Sejak pekan lalu KPU KOta Bogor menggelar “KPU Goes to School” di sejumlah sekolah di Kota Bogor.
Setelah sebelumnya sekolah Regina Pacis, MAN1, SMA Tunas Harapan, kini giliran pelajar SMA Negeri 7 Kota Bogor, yang berlokasi di Jalan Palupuh Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara yang dikunjungi KPU Kota Bogor.
Menurut Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, program ini merupakan bagian dari upaya KPU Kota Bogor untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan. Dan program ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada 2024 mendatang.
Baca juga KPU Kota Bogor Goes To School Sambangi Regina Pacis
“Ini memang program KPU Kota Bogor, yaitu KPU Goes to School. Ini sekolah keempat yang kami kunjungi. Kami hanya datang ke satu sekolah saja di setiap kecamatan. Ini adalah sosialisasi ke pemilih pemula terkait Pilkada Kota Bogor, serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November 2024,” ujar Habibi.
Habibi mengaku masih ada pemilih pemula yang belum merekam data e-KTP menjelang pilkada 2024 ini, untuk itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Bogor untuk perekaman e-KTP pemilih pemula tersebut.
“Teman-teman siswa ini kan ada yang belum direkam e-KTP dan sebagainya. Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Bogor, mereka juga melakukan jemput bola ke wilayah melalui kelurahan bagi pemilih pemula. Mereka sudah direkam dari sekarang, yang penting sudah berusia 17 tahun pada 27 November 2024,” jelasnya.
Habibi menambahkan, berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan informasi dari Disdukcapil, ada sekitar 12 ribu pemilih pemula yang usianya 17 tahun di Februari hingga November 2024. Namun, masih banyak di antara mereka yang belum menyadari bahwa 27 November 2024 adalah hari pemilihan.
“Kebanyakan belum mengetahui, makanya kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Target kami adalah seluruh Kota Bogor, namun secara simbolis kami melakukan sosialisasi ke dua sekolah negeri umum, dua sekolah negeri di bawah Kementerian Agama, dan dua sekolah swasta non-Muslim,” terang Habibi.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 7 Bogor, Kodir Sukarya, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, dipilihnya SMA Negeri 7 untuk sosialisasi pemilu merupakan sebuah kehormatan.
“Hari ini, SMA Negeri 7 Bogor diberi kehormatan untuk mengadakan sosialisasi pemilih pemula. Alhamdulillah, dari kegiatan ini kita disadarkan, diberi pemahaman, bahwa 27 November 2024 akan diadakan pemilihan kepala daerah untuk Kota Bogor,” kata Kodir.
Ia menambahkan, sosialisasi ini diikuti sekitar 318 siswa dari seluruh kelas 3 atau kelas 12 di SMA Negeri 7 Kota Bogor.
“Kebetulan di dalam kurikulum merdeka juga ada satu tema yang sedang kita kerjakan, yaitu tentang demokrasi. Mungkin ini pas banget dengan sosialisasi ini,” pungkasnya. pratama