Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Bogor

Kpk Awasi Pengelolaan APBD Kota Bogor

badge-check

image

Kpk korsupgah / ft yuda

Untuk mewujudkan tata kelola anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD yang transparan dan akuntabel, KPK menyelenggarakan kegiatan semiloka koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di 32. provinsi pada Oktober hingga Desember ini. Di Kota Bogor kegiatan digelar di Ruang Rapat III Balaikota, Kota Bogor. Kamis (3/12/15).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Satgas KPK Asep Rahmat Sunda dan anggota DPRD Kota Bogor, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah,  SKPD, di lingkungan pemkot Bogor.

“Tahun ini kegiatan Korsupgah di fokuskan untuk mendorong pengelolaan APBD yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, mengidentifikasi berbagai persoalan, resiko, dan penyebab pada bidang APBD potensi tingkat korupsi serta perbaikan sistem Pengendalian internal pengelolaan APBD pada pemerintah daerah,” kata Asep.

Korsupgah lanjutnya, akan memantau dan mengevaluasi 3 hal utama hasil skor korsupgah pada tahun 2014 APBD Tahun Anggaran 2014-2015, mulai dari perencanaan dan penganggaran,  bansos dan pengadaan barang dan jasa serta kepentingan nasional pada bidang pendapatan.

“Pemangku kepentingan di pemerintah daerah, mulai dari pimpinan tertinggi setingkat Gubernur, Bupati atau Walikota,  hingga pejabat struktural di bawahnya menjadi pegawai yang memiliki integritas dalam menjalankan tugas dan fungsinya,” katanya.

Dalam Road Map dan rencana strategis KPK, Asep melanjutkan,   pentingnya membangun Sistem Integritas Nasional, pendekatan pemberantasan korupsi melalui upaya pembangunan integritas perlu perlu perlu terus didorong di Indonesia, supaya tersebut sudah muncul dan diinisiasi oleh berbagai institusi baik institusi Pemerintah, swasta maupun masyarakat sipil.|yuda|

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor