Menu

Dark Mode
Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5 2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama? Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Bogoh Ka Bogor

Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Kependudukan Dunia

badge-check


					Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Foto: Kominfo Kota Bogor Perbesar

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Foto: Kominfo Kota Bogor

Kota Bogor resmi menjadi lokasi peringatan Puncak Hari Kependudukan Dunia (World Population Day), setelah dipilih oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) serta United Nations Population Fund (UNFPA).  Acara puncak dengan tema “Yang Muda Yang Berdaya” itu dilaksanakan di Kampung Berkualitas, RW 02 Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (30/7/2025).

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim pun mengaku bangga dan merasa terhormat dengan  dipilihnya Kota Bogor menjadi lokasi puncak peringatan Hari Kependudukan Dunia. Sehingga, menurutnya, Kota Bogor harus menjadi salah satu yang paling terdepan, karena mendapat kehormatan sebagai tuan rumah.

“Temanya ini Yang Muda Yang Berdaya dengan harapan ada juga generasi emas yang datang pada 2045 dari Kota Bogor,” ujar Dedie Rachim.

Dedie menambahkan, dengan banyaknya kegiatan dalam puncak perayaan ini, anak muda akan paham tentang bagaimana merencanakan keluarga dan bisa menjadi orang-orang yang betul-betul memiliki satu rangkaian proses menuju cita-cita masa depan yang terstruktur. Hal itu juga sejalan dengan semangat Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga yang juga berkaitan dengan Visi-Misi Bogor Beres, Bogor Maju.

“Berbagai program yang ada pada dinas di lingkup Pemerintahan Kota Bogor, ujungnya adalah kota ramah keluarga di samping visi misi 2025 – 2030 Bogor Beres, Bogor Maju. Ini juga sebagai komitmen untuk kita terus mendukung program keluarga berkualitas,” katanya.

Di lokasi yang sama Deputi Bidang Pengendalian Penduduk pada Kemendukbangga/BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, membacakan sambutan Menteri Kemendukbangga/BKKBN, Wihaji. Dalam surat yang dibacakan, Wihaji optimis melihat remaja saat ini yang memiliki semangat berkompetisi untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman serta relasi untuk menjadi pelaku utama Indonesia Emas 2045.

“Sehingga kita harus mendengarkan dan pertimbangkan suara generasi muda. Tema ini juga diambil mengacu pada situasi kependudukan dan dinamika yang penuh tantangan,” ujarnya.

Dari data saat ini, sebanyak 64 juta dari total populasi penduduk Indonesia atau seperlimanya adalah remaja yang akan menjadi kekuatan strategis dan menjadi motor penggerak kemajuan Indonesia.  Bonivasius dalam kesempatan ini juga mengapresiasi Total Fertility Rate (TFR) Kota Bogor yang ada di bawah angka nasional. Saat ini, Kemendukbangga/BKKBN juga sedang menyusun peta jalan pembangunan kependudukan yang di dalamnya terdapat indikator yang mengawal kapitalisasi bonus demografi.

“Di dalamnya ada 30 indikator, ada yang namanya mengurangi pengangguran terbuka, bagaimana juga meningkatkan pekerja formal bersamaan dengan pengembangan pekerja non formal, stunting kita perhatikan agar generasi ke depan lebih baik,” ujarnya.

Adi Wijoyo/KMF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time

30 July 2025 - 23:42 WIB

Komitmen Pemkot Bogor Cegah dan Berantas Korupsi

30 July 2025 - 06:50 WIB

Stok Beras Kota Bogor Aman

28 July 2025 - 21:15 WIB

Antisipasi Kejahatan Siber, Pemkot Bogor Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber

23 July 2025 - 07:56 WIB

Benahi Data Warga Miskin, Dedie: SKTM Harus Sesuai Kondisi Riil

22 July 2025 - 10:06 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor