Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Politik

Komnas Independen: Calon Independen itu Pelayan Rakyat

badge-check


					Komnas Independen: Calon Independen itu Pelayan Rakyat Perbesar

Ketua DPP Komnas Independen, Yislam Alwini  menilai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang berangkat dari jalur independen atau perseorangan, Edgar Suratman dan Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat dinilai sangat sejalan dengan semangat pasal 1 ayat (2) Undang Undang Dasar 1945.
“Edgar-Sefwelly sebagai salah satu kandidat (Pilkada Kota Bogor) dari jalur perseorangan, itu sudah saya sampaikan bukan sebagai pengusaha, dia sebagai pelayanan masyarakat dalam sikap dan tindakan, karena ketika mencalonkan mendapatkan dukungan ribuan tanda tangan langsung dari masyarakat Kota Bogor. Jadi ini sangat sesuai dengan semangat UUD 1945 Pasal 1 ayat (2), kedaulatan ada ditangan rakyat, artinya rakyat Kota Bogor inilah sebagai pengusung dan pendukungnya,” kata Ketua DPP Komnas Independen, Yislam Alwini saat kunjungan ke Posko Pemenang Edgar-Sefwelly, belum lama ini.
Yislam juga menegaskan bahwa fungsi kepala daerah itu sebagai pelayanan masyarakat. Sehingga ia menganggap majunya Edgar-Sefwelly sangat cocok untuk memimpin Kota Bogor lima tahun kedepan karena diusung langsung oleh ribuan masyarakat Kota Bogor.
Dia juga menilai Edgar-Sefwelly yang memiliki rekam jejak satunya birokrat senior dan satunya pengusaha merupakan satu kombinasi yang cukup menarik. Kerena bisa saling mengisi dalam menjalankan roda pemerintahan kelak.
“Birokrat dan pengusaha itu dua kutub berbeda. Pengusaha itu bagaimana mendapatkan keuntungan dan birokrat bagaimana pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan ini juga menyangkut pengusaha, maka pengusaha tahu persis dimana titik-titik lemah pelayanan ketika menjadi wakil kepala daerah, kerena pernah menghadapinya saat jadi pengusaha. Jadi ini ada suatu hubungan timbal balik yang baik dalam penyelenggaraan roda pemerintahan,” paparnya.
Yislam dalam kesempatan itu mengagumi posko pemenangan Edgar-Sefwelly yang berada di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan. Ia menyebut bahwa posko tersebut merupakan yang termegah di Indonesia sekelas kandidat walikota dan bupati bahkan juga dimungkinkan sekelas gubernur.
“Tapi yang lebih menarik di sini (posko) adalah sumbangsih kerelaan dari masyarakat saking gembira dengan adanya calon perseorangan dan dukungan terus mengalir ditengah pendanaan dinilai kurang lengkap. Bantuan tenaga, pikiran semuanya iklas mengalir begitu saja, dan tentunya ini karena ingin ada perubahan di Kota Bogor dari kepala daerah jalur perseorangan yang sikapnya nanti sebagai pelayanan bukan penguasa,” tandasnya.
Untuk ini, Yislam berpesan agar Edgar-Sefwell amanah karena masyarakat yang memberikan dukungan berharap betul ada suatu perubahan mendasar apalagi Kota Bogor ini sebagai penyangga ibu kota Jakarta, seperti menyangkut kemacetan, termasuk terminal Barangsiang sampai saat ini belum jelas dan lain sebagainya.
“Ini pasangan ini harus benar-benar melayani dan mendengarkan apa saja keluhan masyarakat. Bukan hanya mendengar saja tapi mencari solusi duduk bersama untuk memecahkan setiap masalahnya. Jadi di sini timbul ada sense of belonging (rasa memiliki) dari masyarakat terhadap kotanya,” tandasnya.
reporterpratama/*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Adityawarman Petik Pesan Penting dari Menteri LH

20 October 2025 - 15:38 WIB

Bangun Lapas Baru, Kalapas Minta Dukungan DPRD Kota Bogor

14 October 2025 - 19:55 WIB

Pembahasan Raperda Inisiatif Pelindungan Guru, Rampung

1 October 2025 - 23:29 WIB

Banggar DPRD Kuliti Anggaran RSUD Kota Bogor

1 October 2025 - 23:25 WIB

Percepat Proses Pencairan Bantuan Pesantren, Pemkot Bogor Didesak Segera Bentuk Timsus

28 September 2025 - 18:15 WIB

Trending on Kabar Politik