Menu

Dark Mode
Perubahan Senjata Diplomasi China, Dulu Panda Kini Huawei dan Xiaomi Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik Harga Nintendo Switch 2 di Indonesia November 2025, Sekarang Segini Apple Minta Bantuan Google Bikin Siri Versi Baru yang Lebih Cerdas? 10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder

Kabar Bogor

Kolaborasi Bareng BKPSDM, Dinkes Launching Pamong Walagri

badge-check


					kadinkes kota bogor sri nowo retno Perbesar

kadinkes kota bogor sri nowo retno

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaunching inovasi Pamong Walagri, Rabu (15/5/2024) pagi.

Pamong Walagri merupakan inovasi deteksi dini faktor-faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan jiwa untuk para ASN Kota Bogor. Bedanya, pengecekan kesehatan dan hasil pemeriksaan serta deteksi dini dapat dilihat langsung pada akun SIMPEG masing masing ASN. Kick off dan launching Pamong Walagri dilakukan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran.

“Biasanya Pamong Walagri hanya pemeriksaan selesai, data masuk ke Dinkes saja. Nah, sekarang diintegrasikan dengan SIMPEG. Setiap ASN dengan barcodenya dia bisa mengecek kesehatannya seperti apa. Apa kolesterolnya tinggi dan lain – lain,” papar Syarifah. Sambung Syarifah, dari sekitar 6.900 ASN di Kota Bogor, baru sekitar 3 ribuan atau 32 persen yang sudah melakukan pengecekan kesehatan. Untuk itu, medical record menjadi persyaratan baru ke depan bagi karir para ASN.

“Ke depan jika ada rotasi mutasi, kenaikan pangkat atau semacamnya jika tidak ada medical record, maka harus diisi dulu, dijadikan syarat. Yang sudah mengisi, jika nanti diperlukan tidak mengalami kesulitan lagi. Mudah – mudahan kepala OPD bisa mengarahkan supaya bisa 100 persen,” tegasnya. Manfaat lainnya, Pamong Walagri ini juga sebagai pemicu untuk produktivitas para ASN. Jika deteksi kesehatan sudah dilakukan, paling tidak pola hidup sehat bisa terjaga dengan baik.

“Sehingga jika sudah mengenali kita dari awal kita bisa mencegah. Diharapkan semua sehat, jika sudah sehat kita akan lebih produktif, produktivitas akan tinggi,” kata Syarifah menambahkan. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, inovasi Pamong Walagri diharapkan kepada para ASN agar lebih peduli terhadap kesehatannya sendiri dengan pengecekan rutin.

“Begitupun kepada pimpinan OPD masing – masing agar bisa memantau kesehatan para ASN. Kenapa hari ini kick off di Disdik, karena ASN di Kota Bogor mayoritas dari lingkup Disdik,” kata Retno sapaannya.

Selain di Disdik, pelaksanaan Pamong Walagri juga serentak dilaksanakan di Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Setda Kota Bogor. Ke depan dalam satu bulan ini, Pamong Walagri bisa dilangsungkan di semua OPD.

“Ada 10 jenis pemeriksaan, tekanan darah kolesterol, ispa, deteksi dini kanker, deteksi stres dan kejiwaan, dan sebagainya. Ada enam meja pemeriksaan Pamong Walagri dari pendaftaran hingga edukasi,” tambah Retno.

K“Harapannya kolaborasi Pamong Walagri akan memudahkan semua ASN dan pimpinan OPD untuk tahu kesehatannya, agar mencegah penyakit tidak menular,” kata Kadinkes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor