Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Bogoh Ka Bogor

Keren, Kota Bogor Masuk Nominasi Kota Sehat Nasional

badge-check


					Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti kegiatan Verifikasi Lanjutan Tingkat Pusat Kabupaten/Kota Sehat (KKS) secara hybrid,  Selasa (5/8/2025).
Foto: Kominfo Kota Bogor Perbesar

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti kegiatan Verifikasi Lanjutan Tingkat Pusat Kabupaten/Kota Sehat (KKS) secara hybrid, Selasa (5/8/2025). Foto: Kominfo Kota Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti kegiatan Verifikasi Lanjutan Tingkat Pusat Kabupaten/Kota Sehat (KKS) yang berlangsung secara hybrid di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Selasa (5/8/2025).

Verifikasi ini merupakan bagian dari proses penilaian lanjutan dalam ajang Kota Sehat Tingkat Nasional yang menilai pencapaian daerah terhadap sembilan tatanan kehidupan kota sehat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi menyampaikan, Kota Bogor telah masuk dalam nominasi penilaian tingkat nasional.

“Alhamdulillah, Kota Bogor masuk ke nominasi tingkat nasional. Tadi ada beberapa catatan dari 9 tatanan yang perlu diperbaiki. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil Swasti Saba Wistara yang lebih optimal,” ujar Denny.

Dalam verifikasi lanjutan ini, tim pusat memberikan sejumlah catatan dan perbaikan dari hasil peninjauan dokumen dan indikator.

Ia menyebutkan bahwa dari total 136 indikator, terdapat sekitar 20 yang masih perlu dilengkapi atau dikoreksi, khususnya dalam hal regulasi dan kelengkapan unggahan dokumen.

“Target kita tentunya yang tertinggi, yaitu Swasti Saba Wistara. Mudah-mudahan dalam waktu 2×24 jam ini kita bisa memperbaiki kekurangan tadi, khususnya di sektor kesehatan, pendidikan, dan kebencanaan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat Kota Bogor, Deni Mulyana menjelaskan bahwa pihaknya selama dua tahun terakhir telah aktif menyosialisasikan konsep kota sehat ke seluruh kelurahan.

“Kami bergerak bersama untuk menyosialisasikan indikator-indikator kepada masyarakat, seperti pemberantasan DBD melalui RW siaga. Kami juga bantu menginformasikan kekurangan indikator dari penilaian sebelumnya agar bisa diperbaiki,” jelas Deni.

Ia menambahkan, setelah verifikasi lanjutan, tim penilai pusat akan menggelar pleno penilaian secara menyeluruh dan dijadwalkan akan melakukan verifikasi lapangan ke sejumlah lokus pada akhir Agustus atau awal September 2025.

“Penilaian akhir akan menyesuaikan antara kelengkapan dokumen dengan kondisi riil di lapangan. Dengan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin Kota Bogor bisa meraih kembali predikat Wistara,” pungkasnya.

Sebagai informasi, tim penilai dari tingkat pusat hadir secara daring melalui aplikasi Zoom, sementara jajaran Pemkot Bogor mengikuti kegiatan secara luring di ruangan yang sama.

Perlu diketahui, penghargaan Swasti Saba Wistara merupakan predikat atau kategori tertinggi dalam bidang kesehatan yang diberikan pemerintah pusat kepada kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai predikat sebagai daerah yang sehat dengan memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan. Rheynaldhi/kmf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie dan Jenal Tekankan Semangat Juang Pemuda di Sektor Pertanian

29 October 2025 - 11:39 WIB

Dedie Rachim Resmikan Jalan Penghubung Dua Kelurahan

27 October 2025 - 22:39 WIB

Pengawas Koperasi Merah Putih Diberi Pelatihan

27 October 2025 - 22:35 WIB

Dedie Rachim Apresiasi Busuratin

27 October 2025 - 08:39 WIB

Pemkot Bogor Tanamkan Kesadaran Masyarakat Lewat Aksi Bersih

24 October 2025 - 20:48 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor