Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Lifestyle

Kata COO Bitget Soal Nilai Bitcoin yang Meroket

badge-check


					Foto: Shutterstock Perbesar

Foto: Shutterstock

Pergerakan pasar kripto melewati USD 4,1 triliun, dengan Bitcoin mencapai ATH (All-Time-High) atau harga tertinggi baru di level harga USD 124.000 dan Ethereum melonjak melewati USD 4.700.

Menurut Vugar, COO Bitget, hal ini mencerminkan momentum yang hanya terjadi jika modal institusional, faktor penggerak makro, dan kejelasan regulasi sejalan. Bitget sendiri adalah perusahaan perdagangan jual-beli aset kripto global.

“Rekor arus masuk ETF dan pergeseran kebijakan, seperti GENIUS Act, serta pergeseran struktural seperti alokasi kripto 401(k) dan antisipasi penurunan suku bunga AS, dapat mempertahankan momentum kenaikan,” kata Vugar dalam keterangan yang diterima detikINET.

“Semua itu menciptakan permintaan yang terasa berbeda dari siklus sebelumnya. Hal ini bukan hanya sekadar gelombang antusiasme spekulatif; ini adalah dasar untuk integrasi kripto ke dalam portofolio umum,” tambahnya.

Meskipun demikian, apresiasi harga yang cepat juga menimbulkan kekhawatiran tentang spekulasi yang berlebihan, yang berpotensi menyebabkan peningkatan volatilitas jika kondisi ekonomi makro berubah atau aksi take profit meningkat.

“Tantangan bagi para investor saat ini adalah menyeimbangkan partisipasi dalam proses ini dengan kesadaran akan betapa cepatnya kondisi dapat berubah,” jelas Vugar.

Nilai Bitcoin yang mencapai USD 124 ribu ini menurutnya menunjukkan kekuatan teknikal yang memperkuat perannya sebagai jangkar pasar, bahkan ketika modal berputar ke Ethereum dan altcoin tertentu.

“Apakah ini menandai babak pembuka dari ekspansi pasar bullish multi-kuartal atau puncak sebelum fase konsolidasi akan bergantung pada seberapa baik pasar menyerap momentumnya sendiri. Apa pun itu, faktor fundamental, adopsi institusional yang semakin dalam, aturan yang semakin jelas, dan infrastruktur yang semakin matang mengarah ke kelas aset yang tidak lagi menggoda dengan legitimasi, melainkan mengeklaimnya secara langsung,” tutupnya.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda

22 December 2025 - 10:10 WIB

Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

22 December 2025 - 10:04 WIB

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup

22 December 2025 - 09:58 WIB

China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm

22 December 2025 - 09:54 WIB

Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen

21 December 2025 - 12:23 WIB

Trending on Kabar Lifestyle