Menu

Dark Mode
ChatGPT-5 Bikin Takut Bos OpenAI Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Gencatan Senjata Disepakati, Thailand dan Kamboja Waspada Usai Gempa Rusia, Jepang Dihantam Tsunami 1,3 Meter Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Headline

Kasus Covid Melonjak, GOR Pajajaran Bogor Jadi RS Darurat

badge-check


					Wali Kota Bogor Bima Arya saat konfrensi pers pembahasan rencana pembukaan kembali sekolah tatap muka. Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya saat konfrensi pers pembahasan rencana pembukaan kembali sekolah tatap muka.

Meningkatnya kasus covid 19 di Kota Bogor, membuat Pemkot Bogor menyiapkan langkah antisipasi. Salahsatunya dengan menyiapkan komplek GOR Pajajaran sebagai Rumah Sakit (RS) darurat, mengingat saat ini ketersediaan tempat tidur pasien positif covid 19 di Kota Bogor sudah semakin sedikit.

Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Bogor Bima Arya, saat dikonfirmasi media terkait perkembangan penanganan kasus covid 19 di Kota Bogor,  Jumat (11/12/2020).

“Komplek Gedung Olah Raga (GOR) Pajajaran dipersiapkan menjadi rumah sakit (RS) darurat untuk penanganan pasien COVID-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan ruang perawatan dan tempat tidur bagi pasien positif virus Covid 19. (Okupansi) sekarang angkanya sudah di 83 persen, harus gerak cepat (penyediaan RS darurat). Sekarang ini masih bisa dihandle, tetapi bulan depan belum tentu, harus gerak cepat. Setelah kita pelajari yang memungkinkan (jadi RS Darurat) adalah komplek GOR Pajajaran,” kata Wali Kota .

Terkait rencana ubah fungsi komplek GOR Pajajaran ini, lanjut Bima, Pemkot Bogor  sudah mengajukan biaya untuk rumah sakit darurat ke BNPB dan Satgas COVID-19 pusat.

“Mudah-mudahan RS darurat ini bisa dioperasikan mulai awal tahun.  Kita sudah hitung biayanya. RS darurat ini untuk pasien positif COVID-19 yang bergejala, untuk OTG nanti di hotel. Untuk hotel ini kita masih komunikasikan,” tambahnya.

Bima menambahkan,  Pemkot Bogor akan menyiapkan satu gedung di GOR Pajajaran yang bisa menampung 70 bed, kemudian kantor Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kota Bogor akan dijadikan UGD, kemudian lantai atasnya khusus untuk tenaga kesehatan.

“Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) akan dijadikan sekretariat Satgas Covid-19 atau tempat koordinasi cepat. Beberapa bangunan yang ada di komplek GOR Pajajaran Jalan Pemuda, Kota Bogor akan diubah menjadi IGD, ruang rawat inap hingga kantor Satgas COVID-19 Kota Bogor. Untuk tenaga medis dan alat penanganan pasien COVID-19 di RS darurat,  saat ini sedang dipersiapkan dan proses rekruitment,” katanya.

Saat ini lanjut Bima, ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy di Kota Bogor saat ini sudah melewati kategori aman menurut standar WHO. Sehingga keberadaan RS darurat sudah sangat dibutuhkan.

“Angkanya sudah tinggi, di atas standar WHO yang 60 persen, sekarang 83 persen (di Kota Bogor). Sekarang ini masih bisa dihandle, tetapi bulan depan belum tentu, harus gerak cepat,” kata Bima menegaskan.

Kasus Positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah 65 kasus per-Kamis (10/12/2020). Sehingga total kasus positif COVID-19 di Kota Bogor bertambah menjadi 3.907 kasus. Sebanyak 3.095 orang dinyatakan sembuh, 110 orang meninggal dunia dan sebanyak 702 orang masih dalam perawatan dan pemantauan tim medis.

penulis pratama

editor herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air

31 July 2025 - 12:00 WIB

Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer

31 July 2025 - 01:31 WIB

Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

30 July 2025 - 23:57 WIB

Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time

30 July 2025 - 23:42 WIB

Asrama Haji Medan Kebakaran, 7 Mobil Damkar Padamkan Api

30 July 2025 - 14:50 WIB

Trending on Headline