Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Headline

KARANG ASEM KRISIS LAHAN TPU

badge-check

WARGA Desa Karang Asem Timur  Kecamatan Citeureup, mengeluhkan sempitnya  lahan Tempat pemakaman umum (Tpu)   yang sudah tidak maksimal lagi. Akibatnya warga kesulitan saat melakukan pemakaman sanak saudaranya Jika ada yang meninggal.Menurut Yahya (54)  warga  Rt 2/4, menyusutnya lahan Tpu di kampungnya yang berada di Rt 3/5 terjadi sejak 2010 lalu, akibat sulitnya mendapatkan lahan kosong.

“Tpu di kampung ini sejak 2010 lalu sudah padet, saat ini terpaksa jika ada warga yang meninggal,dimakamkan dengan berdempetan,Ujar Yahya (54).

Menurutnya,Warga kerap melaporkan persoalan ini terhadap pemerintah Desa Agar segera membuatkan lahan Tpu baru, namun hingga kini tak ada tanggapan .

Lebih jauh ia menyebutkan,jika pemerintah desa maupun kecamatan tak segera menyediakan tempat untuk lahan Tpu, warga akan terus sengsara jika sanak saudaranya meninggal dunia.

  Menanggapi persoalan ini kepala Desa Karang Asem Timur,Syarif hidayatullah,mengakui sulitnya mencari  lahan untuk tpu.

 “Untuk Desa karang asem timur sudah tidak ada lahan lagi buat pengadaan Tpu,soalnya pemukiman sudah padat karena banyak warga pendatang,” terangnya.AS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan

28 October 2025 - 19:19 WIB

Trending on Headline