Transformasi organisasi dan pelestarian serta pengembangan budaya Sunda secara nasional menjadi bahasan utama dalam rapat konsolidasi nasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kandaga Urang Sunda di Ruang Pertemuan Jasmine Park Apartment, Jalan Letjen Ibrahim Adjie No. 8, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (9/5/2025).
Rapat yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP Kandaga Urang Sunda, Gugum Gumelar, dan dihadiri sekitar 35 orang pengurus pusat yang kompak mengenakan pakaian adat kasundaan ini, menegaskan identitas Kandaga sebagai organisasi berbasis budaya.

Menurut Gugum, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret dalam mewujudkan visi organisasi agar lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, Kandaga saat ini tidak hanya berperan sebagai wadah budaya Sunda, tetapi juga harus menjadi motor penggerak kemajuan masyarakat Sunda di seluruh Indonesia.
“Kami sedang menjalankan proses transformasi organisasi dari tingkat DPP hingga ke DPW dan DPC. Tujuannya agar Kandaga sebagai rumah besar urang Sunda mampu menjangkau, melayani, dan memberdayakan masyarakat secara lebih optimal, terutama di era digital ini. Apalagi, sebaran Kandaga saat ini sudah meluas hingga ke luar wilayah Jawa Barat,” kata Gugum.
Dalam rapat tersebut dihasilkan sejumlah keputusan strategis yang akan menjadi pijakan arah gerak Kandaga ke depan. Ada tiga poin penting yang menjadi fokus utama, antaralain, pembentukan Tim Monitoring dan Perumus Pola Keorganisasian dan Kepengurusan, pembentukan Panitia Partisipasi Hari Jadi Bogor (HJB) 2025, Penyusunan fakta Integritas bagi Pengurus Kandaga.
Gugum berharap Kandaga bisa menjangkau lebih banyak anak muda Sunda yang tinggal di luar daerah atau di perantauan. “Kita ingin anak-anak muda bangga menjadi urang Sunda, bukan sekadar karena keturunan, tapi karena mereka tahu dan paham nilai budayanya,” ucap Gugum.
Saefulloh