Menu

Dark Mode
Negeri Matador Bak Neraka, Suhu Panas Rekor-Dikepung Kebakaran Hutan Paskibaraka Kota Bogor Dihibur Wali Kota dan Wakil Wali Kota Diperpanjang, Tarif 80 Rupiah LRT, MRT, TransJakarta Masih Berlaku Hari Ini 18 Agustus 2025 Catat! Ini Sisa Tanggal Merah 2025 setelah Cuti Bersama 18 Agustus Daftar Promo 17 Agustus 2025: Dari Fashion, Kuliner, hingga Hadiah Gratis HUT Ke-80 RI, Maxim Gelar Kuis Sejarah untuk Pelajar SMP

Headline

Kab.Bogor Waspadai Antraks

badge-check


					Kab.Bogor Waspadai Antraks Perbesar

image

Wilayah Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan perhatian lebih dari tim pemeriksa hewan kurban. Pasalnya, Kabupaten Bogor sempat dilaporkan sebagai daerah endemis penyakit antraks. Meski dalam dua tahun terakhir tidak ditemukan laporan mengenai kasus antraks, dinas terkait masih mewaspadai hewan kurban di wilayah Kabupaten Bogor, terutama Babakan Madang.

Dokter hewan Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Huda K. Darusman mengatakan tim yang diterjunkan ke Kabupaten Bogor merupakan tim elit atau mahasiswa koas. Secara total, tahun ini IPB menerjunkan 565 orang pemeriksa hewan kurban yang disebar di 6 wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.

Menurut Huda, mahasiswa koas dinilai lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk pencegahan dan jika ada temuan antraks. Selain itu, berdasarkan kajian tempat penampungan hewan kurban masih belum layak. Begitu juga dengan tempat penyembelihan serta proses setelah penyembelihan.

Beberapa hal yang menjadi perhatian, lanjut Huda misalnya kurangnya menjaga higienitas dan sanitasi tempat pemotongan dan penanganan daging kurban. “Tempat penampungan hewan kurban juga harus diperhatikan. Itu jadi tugas dinas terkait. Semakin banyak limbah dan kotor penampungan, risiko hewan kurban terkena penyakit semakin besar,” ucap Huda.

Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Azrin Syamsudin mengatakan pemeriksaan akan dilakukan beberapa hari sebelum perayaan Idul Adha. Meski demikian, hewan kurban yang beredar dipastikan telah memiliki sertifikat sehat dari instansi terkait. |Deni|

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim: Kemerdekaan adalah Perjuangan dan Doa Panjang Bangsa

17 August 2025 - 15:15 WIB

Pesta Persatuan PWI Kota Bogor Jadi Simbol Kebersaman

17 August 2025 - 13:20 WIB

Wali Kota Bandung Farhan Ingatkan Pentingnya Kolaborasi

13 August 2025 - 11:43 WIB

Wakil Wali Kota Erwin Tak Ridha Kota Bandung Jadi Tempat Maksiat

13 August 2025 - 11:34 WIB

Pemkab Bogor Diminta Segera Terapkan Sanitary Landfill di TPAS Galuga

13 August 2025 - 11:14 WIB

Trending on Kabar Bogor