Menu

Dark Mode
Intel “Panther Lake” Resmi, Prosesor 2 Nm Pertama Intel yang Sepenuhnya Dibuat di AS Smartphone Huawei Pura 80 Resmi di Indonesia, Ini Harganya Platform CSIRTRadar Meluncur, Pelacak Kebocoran Data di Dark Web TikTok Naikkan Bagi Hasil dari Pendapatan Langganan, Jadi yang Terbesar Youtuber MrBeast Unggah Posting Tak Biasa, Khawatir soal AI Dipecat 2022 dan Dianggap Berkinerja Buruk, Mantan CEO Twitter Kini Dibayar Elon Musk Rp 2 Triliun

Kabar Lifestyle

Intel “Panther Lake” Resmi, Prosesor 2 Nm Pertama Intel yang Sepenuhnya Dibuat di AS

badge-check


					CEO Intel, Lip-Bu Tan menggenggam chip wafer Intel Core Ultra Series 3.(Foto: Intel) Perbesar

CEO Intel, Lip-Bu Tan menggenggam chip wafer Intel Core Ultra Series 3.(Foto: Intel)

Intel resmi memperkenalkan prosesor (CPU) laptop terbaru yang hadir dengan julukan “Panther Lake” pekan ini. 

CPU yang punya nama resmi Intel Core Ultra Series 3 tersebut merupakan suksesor dari Intel “Lunar Lake” dan “Arrow Lake” (khusus laptop performa tinggi) yang diperkenalkan lebih dulu sejak 2024 lalu.  

Intel Panther Lake dirancang menggunakan teknologi fabrikasi 2 nm (nanometer) alias Intel 18A, penerus dari Intel 20A (2,5 nm).

Untuk membuat chip 2 nanometer, Intel mengandalkan dua teknologi baru bernama RibbonFET dan PowerVia.

Sederhananya, kombinasi keduanya memungkinkan Intel membuat prosesor yang lebih kecil, lebih hemat daya, tetapi tetap bertenaga. 

Proses pembuatan prosesor 2 nm pertama Intel itu juga sekarang dilakukan sepenuhnya di dalam negeri (Amerika Serikat/AS).  

Sebelumnya, sebagian besar prosesor Intel dibuat dan dirakit di pabrik Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) yang ada di Taiwan.  

CEO Intel, Lip-Bu Tan mengatakan teknologi 18A ini akan menjadi fondasi bagi beberapa produk Intel yang akan diluncurkan di masa depan, yang sepenuhnya mungkin akan dibuat di AS. 

“Kami memasuki era baru komputasi yang menarik, dimungkinkan oleh lompatan besar dalam teknologi semikonduktor yang akan membentuk masa depan selama beberapa dekade mendatang,” kata Tan dalam blog resmi Intel. 

“Amerika Serikat selalu menjadi rumah bagi riset dan pengembangan produk kami, dan kami bangga melanjutkan warisan ini sembari memperluas operasi domestik dan menghadirkan inovasi baru ke pasar,” imbuh Tan 

Pakai GPU baru Intel Xe3

Satu keunggulan Intel Core Ultra Series 3 adalah chip pengolah grafis (GPU) terintegrasi yang kini pakai Intel Xe3 (Intel Arc Celestial).  

GPU ini didesain untuk menjalankan beragam aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan gaming dengan peningkatan performa dari generasi sebelumnya (Intel Xe-LPG/Xe2).

Secara teknis, GPU Intel Arc generasi teranyar ini memiliki konfigurasi tertinggi dengan jumlah inti (GPU core) Xe3 mencapai 12 unit.

Unit GPU tersebut dikobinasikan dengan beragam komponen dan teknologi GPU lainnya. 

Di antaranya seperti memori LPDDR5x-9600, AI XMX 3.0 (performa AI hingga 120 TOPS), hingga Intel XeSS 3 dan AI Frame Generation untuk peningkatan kualitas gambar.

Intel sendiri mengeklaim performa grafisnya meningkat sekitar 50 persen dibanding generasi sebelumnya. 

Kembali lagi ke CPU, Intel menyediakan tiga konfigurasi untuk laptop yang pakai Panther Lake. Ketiganya adalah sebagai berikut:

Intel Panther Lake 8 Cores (4 Performance Cores + 4 Efficiency Cores, 4 Xe3 Cores) 

Intel Panther Lake 16 Cores (4 Performance Cores + 12 Efficiency Cores, 4 Xe3 Cores) 

Intel Panther Lake 16 Cores (4 Performance Cores + 12 Efficiency Cores, 12 Xe3 Cores) 

Intel menyebut performa CPU laptop teranyar mereka ini 50 persen lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.

Sementara untuk pengolah AI, Intel mengandalkan NPU (Neural Processing Unit) dengan performa mencapai 50 TOPS.

Dengan gabungan CPU, GPU, dan NPU, Intel menyebut performa AI di prosesor Panther Lake bisa mencapai 180 TOPS (triliun operasi per detik). 

Kapan tersedia di pasar? 

Intel belum mengumumkan jadwal pasti peluncuran komersial Intel Panther Lake alias Intel Core Ultra Series 3. 

Mereka hanya menyebut bahwa chip Panther Lake diperkirakan akan mulai digunakan oleh produsen laptop pada akhir 2025 dan meluas ke pasar pada awal 2026.

Jika semua berjalan sesuai rencana, chip ini akan menjadi tolok ukur penting bagi Intel untuk membuktikan apakah strategi manufaktur barunya mampu bersaing dengan chip kompetitor atau tidak.  

Kompetitor yang dimaksud meliputi Apple dengan Apple Silicon, AMD dengan CPU Ryzen, hingga Snapdragon X dari Qualcomm, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari IntelNewsroom, Jumat (10/10/2025).

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Smartphone Huawei Pura 80 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

10 October 2025 - 13:37 WIB

Platform CSIRTRadar Meluncur, Pelacak Kebocoran Data di Dark Web

10 October 2025 - 13:30 WIB

TikTok Naikkan Bagi Hasil dari Pendapatan Langganan, Jadi yang Terbesar

10 October 2025 - 13:25 WIB

Youtuber MrBeast Unggah Posting Tak Biasa, Khawatir soal AI

9 October 2025 - 12:01 WIB

Dipecat 2022 dan Dianggap Berkinerja Buruk, Mantan CEO Twitter Kini Dibayar Elon Musk Rp 2 Triliun

9 October 2025 - 11:56 WIB

Trending on Kabar Lifestyle