Para ilmuwan China baru-baru ini melakukan eksperimen observasi atmosfer menggunakan balon tertambat “Jimu-1” di Lulang, Nyingchi, Daerah Otonomi Xizang.
Xinhua mewartakan pada Minggu, eksperimen ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam mengungkap misteri ekosistem Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.

Balon tertambat itu dilengkapi 16 jenis muatan ilmiah dengan berat total sekitar 200 kilogram.
Balon tersebut berhasil naik hingga ketinggian 5.500 meter.
Melalui pengamatan multimuatan yang terkoordinasi, eksperimen ini mencapai lompatan teknologi dari pengambilan sampel titik tunggal menjadi pemantauan tiga dimensi, papar Institut Penelitian Informasi Kedirgantaraan (Aerospace Information Research Institute/AIR) di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), yang menjadi pengembang utama “Jimu-1”.
Sumber: antaranews.com