Menu

Dark Mode
Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak Sempat Vakum, Koridor 5 dan 6 Biskita Kembali Mengaspal Dedie Rachim Buka Financial Literacy and Inclusion Development Program Rekanan Muda Kreatif Bogor Dukung MBG, Tirta Pakuan Sosialisasi Kualitas Air yang Baik Diduga Meteor Jatuh di Cirebon, Cahaya Terang Misterius dan Dentuman Sampai ke Bogor? Surge dan Bali Internet hadirkan Wi-Fi 7 pertama di Indonesia

Kabar Dunia

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

badge-check


					Bos Tesla, Elon Musk, tercatat menjadi orang pertama yang berhasil meraih kekayaan bersih lebih dari 500 miliar dollar AS atau sekitar Rp 8.311 triliun (asumsi kurs Rp 16.622 per dollar AS).(Foto: Associated Press (AP)) Perbesar

Bos Tesla, Elon Musk, tercatat menjadi orang pertama yang berhasil meraih kekayaan bersih lebih dari 500 miliar dollar AS atau sekitar Rp 8.311 triliun (asumsi kurs Rp 16.622 per dollar AS).(Foto: Associated Press (AP))

Konglomerat teknologi Elon Musk sempat menjadi orang pertama di dunia dengan kekayaan mencapai 500 miliar dollar AS atau sekitar Rp 8.311 triliun (asumsi kurs Rp 16.622 per dollar AS), berdasarkan indeks miliarder Forbes. 

Pada Rabu (1/10/2025) waktu New York, kekayaan Musk bahkan sempat menyentuh 500,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 8.319 triliun), lalu turun tipis ke 499 miliar dollar AS (sekitar Rp 8.300 triliun) saat sore hari.  

Saat berita ini ditulis, Minggu (5/10/2025), kekayaan Musk 485,8 milliar dollar AS (sekitar Rp 8.063 triliun). 

Pundi-pundi Musk bertambah berkat saham perusahaan kendaraan listrik miliknya, Tesla.

Dikutip dari BBC, Musk sendiri memegang lebih dari 12 persen saham Tesla. Pada 1 Oktober lalu, saham Tesla naik 3,3 persen pada penutupan perdagangan New York.

Kenaikan tersebut membuat kekayaannya bertambah 6 miliar dollar AS (sekitar Rp 99,7 triliun). Hingga tahun ini, saham Tesla tercatat naik lebih dari 20 persen. 

Kemudian selain menjadi orang nomor satu di Tesla, kekayaan Musk juga didapatkan dari jaringan bisnis lain miliknya, seperti perusahaan roket SpaceX, dan start-up kecerdasan buatan xAI yang dalam beberapa bulan terakhir valuasinya ikut meningkat. 

Kembali ungguli pendiri Oracle, Larry Ellison 

Dengan pencapaiannya tersebut, posisi Musk kini kembali mengungguli pendiri perusahaan teknologi global lain, salah satunya yaitu Larry Ellison, bos Oracle Corp.

Menurut indeks miliarder Forbes, Larry Ellison kini tercatat sebagai orang terkaya kedua di dunia, dengan total kekayaan sekitar 350,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 5.830 triliun). 

Sebelumnya, pada Rabu (10/9/2025), Bloomberg melaporkan bahwa Ellison sempat menggeser posisi Elon Musk sebagai orang terkaya nomor satu di dunia. 

Hal ini terjadi setelah saham Oracle melonjak tajam lebih dari 40 persen berkat prospek cerah bisnis infrastruktur cloud dan kesepakatan perusahaan di bidang kecerdasan buatan (AI). 

Namun, posisi tersebut tidak bertahan lama karena saham Tesla yang “menghijau”.

Dukungan para investor

Adapun kenaikan saham Tesla ini terjadi karena banyak investor yang menyambut baik keputusan Musk yang kini lebih memfokuskan waktunya ke urusan bisnis dibanding politik.

Sebelumnya, bos Tesla tersebut sempat menuai banyak kritikan karena posisinya yang terlibat dalam lembaga pemerintahan presiden Donald Trump bernama Department of Government Efficiency (DOGE).

Secara fungsi, lembaga itu bertugas untuk memangkas pengeluaran pemerintah Amerika Serikat (AS) dan mengurangi lapangan pekerjaan. Keterlibatan tersebut lantas yang membuat dirinya menjadi terlalu sibuk dengan urusan politik ketimbang bisnis. 

Selain itu, Musk juga sering jadi sorotan karena komentar kontroversialnya di media sosial X (dulu Twitter). Ia kerap mengomentari isu-isu terkait imigrasi dan program keragaman, kesetaraaan, dan inklusi (DEI).

Namun, ketua dewan Tesla, Robyn Denholm menegaskan bahwa kini Musk sudah kembali fokus pada perusahaan mobil listrik tersebut. Denholm bahkan menyebut Musk berada di “garis terdepan” (front and centre) dalam memimpin Tesla.

Ketua dewan juga mengatakan bahwa Musk bisa menerima paket gaji senilai lebih dari 1 triliun dollar AS (sekitar Rp 16.620 triliun) jika ia berhasil mencapai daftar target ambisius selama dekade berikutnya. 

Nah untuk mendapatkan paket tersebut, Musk diminta agar melakukan beberapa hal, termasuk meningkatkan valuasi Tesla sebanyak delapan kali lipat, menjual satu juta robot AI, menjual 12 juta mobil Tesla, dan mencapai beberapa tujuan lainnya.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Ilmuwan Prediksi Kekeringan Ekstrem Global Akan Terjadi Tahun 2100

29 September 2025 - 10:29 WIB

Trending on Kabar Dunia