[su_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=Z0y6QkJgbww” width=”480″ autoplay=”yes”]
Aksi mogok narik yang dilakukan awak bus transpakuan Kota Bogor Selasa (28/2/2017) bukan tanpa alasan. Awak bus tersebut menghentikan aktivitas membawa bus lantaran sudah 2 bulan tidak digaji, mereka pun mendatangi DPRD Kota Bogor untuk menyampaikan kondisi mereka.
Meski harus menunggu sejak pagi di Gedung DPRD Kota Bogor Jalan Kapten Muslihat, akhirnya karyawan PDJT beserta Direksi PDJT diterima Ketua Komisi B Zaenal Mutaqien, dua anggota Komisi B Ahmad Aswandi dan Anita. Dalam pertemuan tersebut diketahui ternyata yang belum digaji bukan hanya awak bus, tapi seluruh karyawan PDJT yang berjumlah ratusan termasuk Direksi.
Komisi B mengaku baru mengetahui jika karyawan PDJT belum digaji selama 2 bulan, untuk itu DPRD Kota Bogor segera mengirimkan surat ke Walikota Bogor sebagai pemilik BUMD PDJT agar segera mencari solusi atas permasalahan tersebut. Selain itu Komisi B pun akan segera memanggil SKPD terkait, untuk membahas nasib PDJT ke depan dan nasib karyawannya.
Editor Aldho Herman
