Pemerintah Kota Bogor terus menggencarkan vaksinasi bagi warganya. Kemarin, Senin (12/7/2021), Wali Kota Bogor Bima Arya divaksin berbarengan dengan warga lainnya, setelah sebelumnya Bima tidak bisa divaksin karena antibodinya masih tinggi.
Setelah menunggu tiga bulan, Wali Kota Bogor, Bima Arya akhirnya bisa divaksin sinovac dosis pertamanya.

Menurut Bima, dirinya menunggu lebih dahulu untuk observasi selama tiga puluh menit. Setelah dinyatakan tidak ada efek samping kecuali pegal, Bima Arya kemudian segera meninggalkan lokasi.
“Saya kan waktu itu gagal divaksin, karena antibodinya masih tinggi. Jadi, kemarin saya beri kesempatan yang lain dulu. Saat ini dokter menyarankannya untuk vaksinasi. Pasalnya, titer antibodinya sudah menurun menjadi 147 dari tiga bulan di angka 200,” ujar Bima Arya.
Baca juga: Terima Bantuan Oksigen, Wali Kota Bogor Tetap Tekankan Prokes
Bima mengaku melakukan vaksinasi agar semakin kuat, ditambah dosis vaksin saat ini sudah cukup banyak.
“Kalau waktu itu jatahnya terbatas. Kalau sekarang Insya Allah banyak. Intinya jatah dosisnya ada. Namun setelah divaksin, saya tetap ingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Vaksin dan prokes itu senjata kita melawan covid,” tegasnya.
Setiap hari lanjut Bima yang juga Ketua Satgas COvid 19 Kota Bogor, Pemkot Bogor menargetkan 10 ribu vaksinasi warga.
Penulis Pratama
Editor Herman