Menu

Dark Mode
Satu Dekade PFI, 224 Foto Ditampilkan Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia

Kabar Bogor

Dinkes Jabar Evaluasi PIS-PK Puskesmas Tanah Sareal

badge-check


					Dinkes Jabar Evaluasi PIS-PK Puskesmas Tanah Sareal Perbesar

PIS-PK tahun ini menekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan kesehatan, ketersediaan, tenaga kesehatan, pembiayaan serta sarana pr

asarana. Untuk mengetahui perkembangan program PIS-PK, drg. Marion Siagian, M. Epid selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengunjungi Puskesmas Tanah Sareal, selasa (30/7/2019).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan indeks, evaluasi, serta diskusi mengenai program PIS-PK yang dilaksanakan oleh puskesmas, salah satunya Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor sebelum memasuki rencana tahun 2020.

Sasaran dari Program Indonesia Sehat (PIS) adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

Pertemuan ini diawali dengan presentasi mengenai profil Puskesmas Tanah Sareal dan laporan perkembangan di setiap programnya, salah satunya yaitu program PIS-PK. Penyampaian tersebut dibawakan oleh dr. Maria sebagai Kepala Puskesmas Tanah Sareal.

“kami mengalami peningkatan indeks PIS-PK 0,1. Dari 0,3 menjadi 0,4” ungkap dr. Maria

Selain itu, drg. Marion Siagian menanggapi walau mengalami peningkatan hanya 0,1 dan terbilang kecil, indeks tersebut sudah lumayan baik di cakupan satu kelurahan. “saya paham menjalankan program PIS-PK ini memang sulit karena memakai pendekatan keluarga”

Dalam menjalankan kebijakan PIS-PK, puskesmas sebagai ujung tombak melakukan kegiatan yang terstruktur meliputi kunjungan rumah untuk pendataan kesehatan keluarga, analisa data, intervensi, dan analisa hasil intervensi. rls

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Satu Dekade PFI, 224 Foto Ditampilkan

22 September 2025 - 18:58 WIB

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Trending on Kabar Bogor