Kriss Hatta tegas menyatakan bahwa dirinya tidak mau menjadi sorotan media dari peristiwa rekayasa. Padahal, Kriss mengatakan bahwa tawaran kerap datang dengan iming-iming imbalan menggiurkan, bahkan hingga ratusan juta rupiah.
Kriss beralasan, ia menolak karena sudah berkaitan dengan brand dirinya di dunia hiburan. Sekalinya kedapatan melakukan settingan, imej itu akan terus melekat sampai kapan pun.

“Nggak mau. Nanti jadi brand image. Karena kalau sudah sekali ketahuan settingan sama orang, selebihnya akan dianggap (artis) settingan. Kan malas,” aku Kriss Hatta saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/8).
Baca juga:Anji Terseret Kasus Gara-gara Wawancara, Ruben Onsu Lebih Berhati-hati
Kriss Hatta juga menanggapi semakin banyaknya artis yang rela melakukan rekayasa demi mendulang viewers untuk konten YouTube mereka. Beberapa artis ada yang sengaja mengarang cerita supaya konten YouTube-nya ditonton banyak orang.
Terkait banyaknya artis yang melakukan hal itu, Kriss tidak mempermasalahkannya. “Ya monggo aja sih. Selama dua-duanya sama-sama mau ya terserah,” aku Kriss Hatta.
Lebih lanjut dia mengatakan, tawaran settingan yang sempat ditawarkan kepada dirinya bermacam-macam. Tarifnya pun bervariasi.
Kriss mengategorikan suasana rekayasa menjadi tiga macam. Pertama, untuk sekedar eksis di media sosial. Kedua, digandeng ke acara talkshow TV, dan terakhir diajak ke acara awarding.
“Yang paling tinggi itu yang dibawa ke acara awarding, apapun itu. Tapi gue selalu nggak mau, lebih baik sendiri,” aku Kriss Hatta.
Sumber : jawapos.com
Foto : jawapos.com