Menu

Dark Mode
Riset OpenAI Ungkap Penyebab Chatbot Sering Halusinasi Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi

Kabar Bogor

Diduga Lalai, RS Diadukan ke Dewan

badge-check

image

Aisyah Putri, balita berusia 6 bulan 18 hari harus meregang nyawa lantaran diduga adanya kelalaian dari pihak rumah sakit yang menanganinya saat menderita demam dan diare.

Anak kedua pasangan Sodikin dan Asih warga Kampung Kedung Halang Wesel RT 01/03, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal ini, menghembuskan nafas terakhirnya pukul 02.00 WIB pada 10 Oktober 2015 silam.

Menurut ibu korban, Asih kepada wartawan, Rabu (06/01/16) di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, saat itu anaknya langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Islam di Jalan Budi Agung, Tanah Sareal.

“Oleh pihak Rumah Sakit Islam Budi Agung, anak saya cuma diperiksa menggunakan termometer dan langsung diberikan obat penurun panas lewat anus oleh perawat jaganya,” beber Asih.

Tak berselang lama, anaknya langsung tidak sadarkan diri dengan kondisi matanya terbelalak ke atas. Ironisnya, di saat yang hampir bersamaan pihak rumah sakit mengatakan bahwa ruang rawat inap kelas tiga sedang penuh dan harus masuk di kelas VIP.

“Waktu mau diurus ke ruang VIP itu, pihak Rumah Sakit Islam malah mengalihkan dengan memberikan rujukan supaya anak saya dipindahkan ke Rumah Sakit Bunda Suryatni di Jalan Parung,” tuturnya lirih.

Yang jelas, lanjut Asih, setelah diberikan pengobatan di RS Islam Budi Agung itu kondisi anaknya itu bukannya membaik dan justru malah kritis.

“Saya menduga ada kelalaian yang dilakukan oleh pihak RS Islam Budi Agung itu. Saya datang ke DPRD untuk menuntut keadilan atas peristiwa yang menimpa anak saya,” pungkasnya. (D. Raditya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Waspada Bahaya Kejahatan Transnasional, Imigrasi Bogor Gelar Sosialisasi

19 September 2025 - 09:58 WIB

Trending on Kabar Bogor