Menu

Dark Mode
Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

Kabar Dunia

ChatGPT-5 Bikin Takut Bos OpenAI

badge-check


					CEO OpenAI, Sam Altman Foto: Reuters/Amir Cohen Perbesar

CEO OpenAI, Sam Altman Foto: Reuters/Amir Cohen

ChatGPT-5 model terbaru akan diluncurkan pada Agustus 2025, rencana tersebut membuat takut CEO OpenAI Sam Altman. Ketakutannya ia sampaikan saat melakukan uji coba terhadap ChatGPT-5. 

Menurut Altman, ChatGPT-5 terasa sangat cepat dan membandingkan dengan proyek Manhattan atau proyek riset dan pengembangan pada Perang Dunia II untuk mengembangkan senjata nuklir pertama. 

“Rasanya sangat cepat. Saat menguji GPT5, saya merasa takut. Melihatnya sambil berpikir: Apa yang telah kita lakukan seperti di Proyek Manhattan,” ujar Altman dalam wawancara podcast This Past Weekend, dikutip dari Toms Guide, Rabu, (30/7/2025). 

Pria 40 tahun ini juga mengatakan kecepatan AI yang luar biasa jauh melampaui pengawasan apa pun yang dapat dilakukan. Ia menyebut seperti “tidak ada orang dewasa di ruangan itu”.  Meski demikian, Altman tidak menjelaskan bagian mana dari tahap ChatGPT selanjutnya yang paling membuatnya khawatir. Ia tidak membagikan detail teknis apa yang bisa diharapkan pengguna.

 “Ada momen-momen dalam sejarah sains, ketika sekelompok ilmuwan mengamati hasil karya mereka dan langsung berkata, ‘Apa yang telah kita lakukan?’” ujar Altman.

Ini bukan kali pertama Altman menyampaikan kekhawatirannya pada perkembangan industry AI. OpenAI telah membuat perusahaan-perusahaan seperti Google dan Microsoft tergilas, dan Altman mungkin tahu GPT-5 akan menjadi fondasi untuk mengalahkan para pesaing tersebut hingga akhir tahun. 

Altman pernah menyatakan bahwa AI bisa “berjalan sangat salah,” dan OpenAI harus bertindak secara bertanggung jawab sambil tetap menghasilkan produk yang bermanfaat. 

Model ChatGPT-5 dikabarkan lebih mahir dalam proses multi-moda dan memiliki jendela memori yang lebih panjang. Selain mendapatkan jawaban lebih cepat, kita sebagai pengguna juga dapat menghubungkan elemen-elemen pengembangan proyek dengan lebih lancar. 

Bagi pengguna yang ingin menggunakan ChatGPT-5 juga akan memiliki input multimoda yang lebih baik dan memungkinkan mengintegrasikan suara, gambar, grafik, dan berkas bersama teks standar.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina

1 August 2025 - 15:05 WIB

Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

1 August 2025 - 14:59 WIB

Mantan Sersan AS Disuntik Mati Atas Pembunuhan Istri-2 Anak

1 August 2025 - 14:52 WIB

Trump Mau Bangun Ballroom di Gedung Putih, Biayanya Rp 3,2 T!

1 August 2025 - 14:45 WIB

Trump Semprot Eks Presiden Rusia yang Ancam Serang AS: Jaga Mulut Anda

1 August 2025 - 14:36 WIB

Trending on Kabar Dunia