Cegah Tawuran, 32 Tim Ikuti Ramadan Tournamen Mini Soccer Kang Jaya Cup

Mencegah tawuran pelajar menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat. Hal tersebut yang menginisiasi Aji Jaya Bintara, salah satu calon Wali Kota Bogor dengan menggelar Ramadan Tournamen Kang Jaya Cup di Samba Mini Soccer Jalan Sholeh Iskandar RT05/04, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (24/3/2024).

Menurut Aji Jaya Bintara, turnamen mini soccer yang diikuti 32 tim ini digelar untuk mempererat silaturahmi dan juga sebagai wadah masyarakat untuk menyalurkan bakatnya di bidang olahraga sepak bola.

“Potensi sepak bola di Kota Bogor ini sangat luar biasa, mereka butuh wadah untuk mengembangkan bakatnya. Untuk itu, kami sediakan wadahnya dengan cara menggelar turnamen atau kompetisi, khusus warga Kota Bogor,” kata Jaya, seraya menambahkan, turnamen mini soccer yang akan berlangsung selama satu pekan ini saat pembukaan dihadiri Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto di Bidang Matra Udara, Marsekal Muda TNI (Purn.) Bonar Halomoan Hutagaol. 

Kang Jaya menjelaskan, turnamen ini juga sebagai upaya mencegah hal-hal negatif yang terjadi di kalangan anak muda maupun remaja, seperti tawuran, kenakalan anak remaja dan lain sebagainya. 

“Saya berharap melalui event positif seperti ini menjadikan generasi Kota Bogor menjadi generasi produktif, generasi emas dan peduli terhadap olahraga. Ya, karena olahraga itu kan mengajarkan kita spirit sportivitas, kompetitif dan lain-lain,” jelas Kang Jaya.

Turnamen seperti ini tidak akan berhenti di sini,lanjutnya,  dan rencananya akan dilanjutkan setelah idul fitri 2024 dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi. 

“Sebetulnya tim atau peserta yang mendaftar sangat banyak, lebih dari 60 tim, artinya antusiasme warga begitu tinggi. Tapi kami batasi karena waktu yang tidak memungkinkan, sehingga akan kami lanjutkan nanti setelah lebaran. Ya, kalau saya mendapat amanah dan dipercaya oleh masyarakat menjadi walikota, tentu ini akan rutin dan pemerintah akan memfasilitasinya,” paparnya.

Ia juga mengatakan, akhir pekan kemarin juga sempat blusukan ke jalan Suryakencana karena ada beberapa isu tawuran dan geng motor yang tertangkap oleh jajaran Polresta Bogor Kota.

“Saya berdiskusi dengan club motor dan remaja-remaja, mereka ingin ada perhatian dan wadah. Mereka ingin menjadi subjek pembangunan Kota Bogor buka hanya sebagai objek Pemkot Bogor. Maka ditekankan kembali, turnamen mini soccer ini adalah salah satu untuk mengurangi kenakalan remaja. Track record saya di dunia sepakbola buka baru-baru ini, tapi konsen saya sepakbola alat perjuangan para pemuda dan sepakbola menyatukan kita semua,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten Khusus Menhan RI Prabowo Subianto di Bidang Matra Udara, Marsekal Muda TNI (Purn.) Bonar Halomoan Hutagaol menuturkan, bapak Menhan RI pernah menyampaikan di event olahraga tingkat manapun, apabila sepak bolanya belum juara, maka bisa dibilang belum hebat. Maka targetnya ingin Indonesia masuk dalam kejuaraan dunia.

“Ya, beliau pernah menyampaikan, setiap event olahraga, kalau bola belum juara. Ya, belum hebat. Konsep beliau ingin kita masuk dalam kejuaraan dunia. Maka dari itu sepak bola bola jangan bicara hebat, tapi teorinya harus tahu. Nah, dalam mini soccer ini, para pemain akan lebih all out daripada sepak bola,” ujarnya. Pratama

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *