Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Dunia

Bocah Ini Diberi Uang Saku, Saat Pulang Sekolah Jadi 2 Kali Lipat, Ternyata…

badge-check


					Bocah Ini Diberi Uang Saku, Saat Pulang Sekolah Jadi 2 Kali Lipat, Ternyata… Perbesar

Ketika anak mulai bersekolah tanpa ditemani orang tuanya, biasanya mereka sudah dibekali uang jajan.

Jadi, semisal ada tambahan pelajaran atau ekstrakurikuler, orang tua tidak perlu membawakan bekal karena anak bisa membeli makanan atau minuman sendiri di kantin sekolah.

Setiap anak tentunya memiliki jumlah uang jajan yang berbeda-beda, tergantung bagaimana kemampuan orang tua.

Namun apa jadinya jika jumlah uang jajan yang diberikan orang tua malah menjadi dua kali lipat saat sang anak pulang ke rumah.

Hal itulah yang beru-baru ini dialami oleh seorang ibu bernama Puan Hasmi Samsuddin.

Lewat kisah yang dibagikan di Facebook, ia mengaku kebingungan dengan uang jajan anaknya yang baru dua hari bersekolah. Sebab, uang jajan yang diberi saban pagi, jumlahnya bertambah dua kali lipat saat anaknya pulang.

Hasmi bahkan sempat mengira bahwa sang anak mengambil uang temannya.

Ibu asal Malaysia ini bercerita bahwa anaknya diberi jajan uang sebesar 2 ringgit, namun saat pulang ke rumah uangnya menjadi 4 ringgit. Lantas dari mana datangnya tambahan 2 ringgit?

Hal ini mulai terkuat ketika sang anak bertanya tentang celengan kepada dirinya.

” Bu, dimana celengan saya?” tanya sang anak.

” Untuk apa kamu mencari celengan?” jawabnya.

” Saya ingin menghemat uang,” balas sang anak sambil menunjukan uangnya.

” Dari mana kamu mendapatkan uang itu?” tanya sang bu penasaran.

” Kan ibu yang memberikannya kepada saya,” jawab sang anak.

” Ibu hanya memberimu 2 Ringgit, kenapa sekarang jadi 4? Apakah kamu mengambil uang teman?” tanya sang ibu penasaran.

” Tidak, aku tidak mengambil uang siapapun, saya hanya berjualan belalang,” tutur bocah SD nan imut tersebut.

Namun bocah itu tetap menerima pukulan dari sang ibu lantaran Puan sudah terlanjur jengkel.

” Saya mengirim putra saya ke sekolah untuk belajar, bukan menjual belalang. Tanpa alasan dia menerima pukulan dariku,” tulis Puan.

Memang dapat dipahami jika Puan Hamsi akan merasa kesal, namun tak ada yang tahu, bagaimana jika anak itu menangkap belalang saat jam istirahat?

Lagipula ia tidak menghabiskan uang sakunya, yang berarti ia tidak makan selama berada di sekolah.

Dan tak bisa dipungkiri bahwa hal yang bocah itu lalukan cukup cerdas untuk anak berusia 7 tahun, yang pada akhirnya dapat dikembangkan menjadi pola pikir bisnis yang sangat fungsional.

Hmm, kalau menurutmu bagaimana?

Sumber : dream.co.id

Foto : facebook

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia