Berdasarkan kesepakatan unsur Muspida Kota Bogor, akhirnya penerapan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) akan diperpanjang selama dua pekan ke depan atau hingga 18 April mendatang.

Hal itu disampaikan Walikota Bogor Bima Arya usai rapat evaluasi penerapan uji coba SSA selama empat hari di ruang rapat tiga Balaikota, Senin (04/04/16). Rapat ini diikuti seluruh pimpinan Muspida Kota Bogor.
“Berbagai informasi kita sampaikan di sini, dan tadi hasilnya semua menyepakati bahwa pada prinsipnya SSA ini adalah konsep yang baik. Namun memang harus disertai catatan-catatan perbaikan,” kata Bima.
Oleh karena itu, ungkap Bima, disepakati bersama oleh Muspida bahwa SSA diperpanjang masa berlakunya selama dua minggu ke depan. “Dalam waktu dua minggu itu akan dilakukan perbaikan sesuai apa yang tadi disampaikan di rapat,” ujarnya.
Perbaikan-perbaikan yang dimaksud Bima ini meliputi sosialisasi yang harus lebih digencarkan kembali. Hambatan-hambatan yang selama empat hari ini telah menimbulkan kemacetan di jalur-jalur alternatif akan difokuskan lagi seperti penataan pedagang kaki lima (PKL), parkir liar, angkot yang berhenti sembarangan, dan penambahan ramb-rambu.
“Kemudian nanti akan ada juga pengerjaan fisik separator yang ada di depan Rumah Sakit PMI akan dibongkar, dan masih ada beberapa catatan lainnya yang harus dikerjakan,” jelas Bima.
Apalagi, menurutnya, penerapan pola selama empat hari masa uji coba SSA ini masih kurang. Kendati secara umum sudah berjalan cukup baik. “Tapi memang masih ada pola-pola yang harus diperbaiki,” imbuhnya.
Soal diperpanjangnya waktu uji coba SSA selama dua minggu ke depan, Bima menuturkan hal itu lantaran adanya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang baru akan berakhir Selasa (11/04/16). “Jadi polanya belum normal terhadap siswa kelas satu dan kelas dua yang saat ini sedang libur. Baru setelah itu normal,” tuturnya. #Raditya