Bima Kecewa Terhadap Pencapaian Penataan Transportasi

image

Angkot wajib berbadan hukum #ft deny hendrayana

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku kecewa dengan capaian kinerja penataan transportasi Kota Bogor. Masih macetnya arus lalu lintas di Kota Bogor serta terpuruknya angkutan massal Trans Pakuan menjadi beberapa alasannya.

“Saya belum puas dengan capaian transportasi di tahun ini. Masih banyak yang perlu kita benahi. Kita baru sebatas konsep-konsep saja,” ucap Bima.

Dikatakan Bima ada beberapa konsep yang dimiliki Kota Bogor untuk memperbaiki sistem transportasi di Kota Bogor. Namun, belum ada yang terealisasi.

Dicontohkan Bima, arus lalu lintas di seputar Kebun Raya Bogor dan Istana Kepresidenan Bogor yang direncanakan satu arah sampai sekarang belum terealisasi. Akibatnya kemacetan dan kesemrawutan di titik ini masih terjadi.

Belum lagi penataan angkot berupa reruting angkot dan kajian jumlah angkot ideal di Kota Bogor juga belum tercapai. Kota Bogor, lanjut Bima juga gagal mendapatkan bantuan 100 bus dari pemerintah pusat karena dianggap belum serius dalam menata angkutan massal.

“Kita dianggap tidak serius dalam menata angkutan massal sehingga bantuan 100 bus tidak jadi diberikan,” tambah Bima.

Indikasi lain, Trans Pakuan sebagai cikal bakal transportasi massal di Kota Bogor malah bangkrut dan mulai ditinggalkan penumpang. (Deni)

image_pdfimage_print
Share

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *