Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Bogoh Ka Bogor

Bima Arya: Kenaikan Harga Sembako di Kota Bogor Relatif Rendah

badge-check


					Bima Arya: Kenaikan Harga Sembako di Kota Bogor Relatif Rendah Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan stok kebutuhan bahan pokok aman serta relatif rendah kenaikan harganya selama Ramadhan hingga Lebaran. Hal tersebut disampaikan Bima usai mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga beserta jajaran Komisi VI DPR RI ke Pasar Bogor, Selasa (12/4/2022).

Dalam pantauannya saat sidak bersama Wamendag dan Komisi VI di Pasar Bogor, Bima Arya menyebut bahwa angka kenaikan harga bahan pokok di Ramadhan tahun ini memang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya di hampir seluruh bahan pokok.

pasar-sembako

“Tapi menurut Pak Wamen dan teman-teman Komisi VI DPR, kenaikan di Bogor itu tidak setajam di tempat lain. Di Jakarta dan sekitarnya atau di kota-kota lain bahkan kenaikan itu lebih tinggi. Walaupun ada kenaikan, di Kota Bogor relatif lebih rendah,” ungkap Bima.

“Stok relatif ada semua. Kecuali minyak curah yang agak sulit dan kita lihat memang dijual melebihi harga yang ditetapkan pemerintah, di jual di atas harga eceran tertinggi,” tambahnya.

Bima juga melihat masih ada rantai distribusi yang belum jika masih adanya kelangkaan minyak goreng curah. “Ini yang saya sampaikan kepada pak Wamen karena saya melihat berat dampaknya bagi pedagang-pedagang minyak, pedagang bahan olahan, makanan, gorengan, kue dan lain-lain,” ujar Bima.

Untuk itu, lanjut Bima, Pemkot Bogor melalui dinas terkait dan Perumda Pasar Pakuan Jaya akan memonitor terus kebutuhan pokok di pasar.

“Kita memastikan paling tidak stok ada. Kalau harga itu kan mekanisme pasar dan ada pengaruh dari hulunya. Kita memantau distribusinya bagaimana dan harga-harga seperti apa,” tandasnya.

Sementara itu, Wamendag Jerry Sambuaga memastikan ketersediaan dan harga barang pokok di wilayah Bogor aman dan stabil. “Dalam pantauan hari ini, harga sejumlah komoditas bahan pokok naik namun masih dalam batas wajar. Harga juga dapat dikatakan relatif stabil sejak sepekan sebelum Ramadhan. Selain itu, stok juga masih tersedia dan aman hingga Idul Fitri 2022/1443 H,” kata Jerry.

Harga bahan pokok di Pasar Bogor antara lain daging sapi Rp140.000/kg, daging ayam Rp40.000/kg, telur ayam Rp24.000/kg,
gula pasir Rp14.000/kg, beras di kisaran harga Rp7.500 – Rp11.500/liter.

Sementara, cabai rawit Rp35.000/kg, cabai merah Rp38.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, bawang putih Rp28.000/kg. Sedangkan, harga minyak goreng kemasan masih di kisaran Rp22.000 – Rp25.000/liter dan minyak goreng curah berkisar Rp18.000 – Rp 20.000/liter.

Sejumlah pedagang di pasar tersebut menyebutkan bahwa meski harga naik, daya beli masyarakat cenderung stabil dan stok ketersediaan bahan pokok aman.

“Kenaikan sudah terjadi sejak H-2 sebelum puasa. Tadinya ayam 36 ribu, sekarang jadi 40 ribu per kilo. Tapi Alhamdulillah daya beli normal. Mungkin karena kebutuhan puasa ya,” ungkap Widodo, pedagang ayam potong di Pasar Bogor.

Penulis Pratama

Editor  Adhiyaksa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

22 September 2025 - 10:32 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali

21 September 2025 - 21:28 WIB

15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

21 September 2025 - 21:06 WIB

Hadiri Pengukuhan DPC HA IPB, Dedie Rachim Bahas Akses Jalan Baru ke Kampus IPB

21 September 2025 - 09:48 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor