Menu

Dark Mode
Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari Riset OpenAI Ungkap Penyebab Chatbot Sering Halusinasi Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

Kabar Bogor

Belum Kantungi Izin, Pembangunan Hotel Savero Dihentikan

badge-check


					Belum Kantungi Izin, Pembangunan Hotel Savero Dihentikan Perbesar

Pembangunan yang diduga tanpa mengantungi izin terus bermunculan di Kota Bogor, setelah sebelumnya pusat perbelanjaan kini proyek pembangunan hotel di Jalan Pajajaran yang diduga belum mengantungi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tengah melakukan aktivitas pembangunan.

Tak mau kecolongan, Camat Bogor Tengah Agustiansyah langsung menegurnya dan meminta agar proyek penbangunan hotel Savero tersebut dihentikan, sampai seluruh perizinan dikantungi.

“Kemaren ada cut and fill di lokasi, langsung kami berkomunikasi dan pemiliknya langsung menghentikan kegiatan,” kata Agustiansyah kepada wartawan.

Menurut informasi pemilik pembangunan Hotel Savero tersebut sama dengan  pemilik Hotel Grand Savero Bogor, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi hotel kedua.

“Intinya, selama belum ada IMB, maka tidak boleh ada pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Kota Bogor Denny Mulyadi membenarkan jika Hotel Savero yang akan baru dibangun itu belum memiliki IMB.

Jika tak salah lanjut dia, mereka baru mengajukan perizinannya ke DPMPTSP. “Masih diproses dan belum keluar IMB-nya,” kata Denny.

Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Ahmad Aswandim pun lantang bersuara, Kota Bogor bukan anti terhadap investasi serta investor. Namun, sudah menjadi kebiasaan jika pengusaha melakukan pembangunan terlebih dahulu, lalu izin diurus belakangan. Sikap
tersebut disayangkan, karena tak mengikuti aturan main yang ada di kota ini.

“Untung saja yang di Bogor Tengah ini, segera terdeteksi. Namun, tetap aparat penegak perda (Satpol PP) harus melakukan pengecekan rutin ke lokasi, karena dikhawatirkan pembangunan dilakukan secara diam-diam. Terlebih lagi lokasi proyek dekat dengan rumah dinas walikota,” kata Aswandi.

reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Trending on Kabar Bogor