Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Lifestyle

Banyak yang Curhat ke ChatGPT, Pendiri Beri Wanti-wanti

badge-check


					Ilustrasi ChatGPT. Foto: Getty Images/hapabapa Perbesar

Ilustrasi ChatGPT. Foto: Getty Images/hapabapa

Bogor – ChatGPT saat menjadi peralatan digital canggih untuk membantu manusia. Tak cuma membantu menemukan jawaban dari pertanyaan, ChatGPT juga menjadi teman curhat yang digunakan untuk sekadar mengobrol, maupun mencari solusi.

CEO OpenAI, Sam Altman, mengetahui tren curhat ke ChatGPT yang dilakukan banyak anak muda. Dia pun mewanti-wanti untuk tak lagi curhat kepada artificial intelligent (AI).

Menurutnya industri AI masih belum menemukan cara untuk melindungi privasi pengguna dalam percakapan yang lebih sensitif. Dengan demikian, tak ada kerahasiaan antara dirimu dengan AI yang sedang berperan sebagai teman, psikolog, bahkan dokter.

“Orang-orang membicarakan hal-hal paling pribadi dalam hidup mereka kepada ChatGPT,” kata Altman dalam sebuah podcast Theo Von, This Past Weekend with Theo Von, dikutip dari Times of India, Senin (4/8/2025).

“Orang-orang menggunakannya, terutama anak muda, sebagai terapis, pelatih kehidupan, menghadapi masalah hubungan dan [bertanya] apa yang harus saya lakukan?,” jelasnya.

Untuk diketahui, ada aturan dalam praktik terapis dan dokter untuk menjaga kerahasiaan pasien. Nah, hal ini tidak terjamin jika kamu bercerita dengan ChatGPT.

“Saya pikir itu sangat kacau. Saya pikir kita seharusnya memiliki konsep privasi yang sama untuk percakapan Anda dengan AI seperti yang kita lakukan dengan terapis atau semacamnya, dan tidak ada yang perlu memikirkan hal itu bahkan setahun yang lalu,” kata Altman.

“Saya pikir masuk akal.. untuk benar-benar menginginkan kejelasan privasi sebelum Anda sering menggunakan ChatGPT, seperti kejelasan hukum,” pungkasnya.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda

22 December 2025 - 10:10 WIB

Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

22 December 2025 - 10:04 WIB

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup

22 December 2025 - 09:58 WIB

China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm

22 December 2025 - 09:54 WIB

Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen

21 December 2025 - 12:23 WIB

Trending on Kabar Lifestyle