Banjir Bandang di Puncak, Ratusan Warga Mengungsi

Hujan deras berturut-turut sejak pagi di wilayah Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat, mengakibatkan banjir bandang di kawasan Perumahan Perkebunan Gunung Mas Desa Tugu Selatan, Puncak, Selasa (19/1/2021).
Banjir bandang yang berasal dari luapan Sungai Cisampai itu telah merendam dan merusak 5 rumah warga. Kelima rumah warga tersebut mengalami rusak setelah air bercampur lumpr dan potongan-potongan pohon menghantam rumah tersebut.
Tak mau ambil resiko dan mengantisipasi banjir bandang susulan, warga pun mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sekaligus menyelamatkan barang-barang berharga dan hewan ternak yang masih bisa diselamatkan.
Menurut Wawan, salah seorang warga mengaku, luapan air disertai lumpur yang turun di aliran sungai Cisampai tersebut, terjadi tiba-tiba saat hujan turun.
“Kami kaget pak, air campur lumpur dan potongan pohon itu tiba-tiba saja mengalir dari atas dan menghantam rumah-rumah yang dilintasi air,” kata Wawan.
Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pihak Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Puncak Bogor mengungsikan ratusan warga yang ada di sekitar lokasi mengantisipasi banjir susulan.
Sedikitnya ada 140 warga yang mengungsi di 20 penginapan/vila yang dikelola manajemen Wisata Gunung Mas PTPN 8
Menurut pengelola objek wisata Gunung Mas, Dedi Ruswandi, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Bogor telah menyediakan 20 penginapan untuk tempat pengungsian sementara warga terdampak banjir bandang.
“Kebanyakan para pengungsi ini adalah karyawan PTPN. Kami siapkan villa yang dapat diisi warga tiap 1 vila 3 kepala keluarga (KK),” katanya.
Sementara itu menurut Wakil Bupati Bogor Iwan Suryawan, pihaknya telah meminta pengelola PTPN untuk menyiapkan tempat pengungsian sementara.
“Alhamdulillah warga bisa mengungsi sementara ke vila-vila yang ada di area gunung mas.Terkait penyebab banjir, dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga debit air tak tertahan. Terutama di atas gunung mas ada curug Cisampai,” kata Iwan.
Kapolres Bogor AKBP Harun menambahkan, kerusakan menimpa 5 rumah dengan ketinggian banjir lumpur selutut orang dewasa.
“Kerusakan sudah didata, warga pun sudah diungsikan,” kata Kapolres.
reporter/video: Asolihin editor : Aldho Herman