Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Kabar Bogor

Aksi Pelajar Makin Bengis, KNPI: Satgas Pelajar Perlu Diperkuat

badge-check


					Aksi Pelajar Makin Bengis, KNPI: Satgas Pelajar Perlu Diperkuat Perbesar

Meningkatnya angka perilaku menyimpang kalangan pelajar di wilayah Bogor belakangan ini, menyita beragam pihak. Keberadaan Satgas Pelajar Kota Bogor yang memiliki andil besar dalam upaya pencegahan, dinilai tak lagi efektif bila tidak diperkuat.

Ketua KNPI Kota Bogor, Sapta Bela mengaku prihatin dengan maraknya aksi tawuran dan aksi kekerasan yang menyebabkan korban jiwa di wilayah Kota Bogor. Menurutnya, perlu ada sikap tegas dari kalangan pendidikan, untuk mencegah hal itu terjadi.

“Satgas pelajar perlu diperkuat. Kami di KNPI siap berkolaborasi. Jangan sampai upaya pencegahan hanya seremoni saja atau sekedar slogan. Sudah banyak korban jiwa dan sangat meresahkan. Pemerintah daerah seharusnya lebih fokus dengan persoalan ini, tidak bergerak setelah ada korban dahulu,” kata Sapta Bela, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, keberadaan Satgas Pelajar Kota Bogor saat ini, belum memperlihatkan hasil yang maksimal. Kerjasama dengan berbagai pihak, tentunya dapat diperkuat demi tercapainya upaya pencegahan. 

“Peranan pengawasan harus melibatkan semua pihak, termasuk unsur pemuda. Termasuk pola komunikasi lintas instansi yang terkoneksi dengan baik, perlu diterapkan dan dijalankan. Orangtua pelajar juga perlu dilibatkan sehingga seluruh fungsi berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Sapta Bela juga mengatakan, pengelolaan SMA dan SMK yang kini terkoordinir oleh KCD wilayah Provinsi Jawa Barat juga butuh dievaluasi secara total. Sebab, tanggungjawabnya juga tak hanya mengurusi PPDB melainkan harus kepada upaya-upaya baik dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

“Jangan saat ada kejadian, saling lempar tanggungjawab. Yang direpotkan itu wilayah juga kalau sudah ada kejadian seperti yang terakhir di simpang pomad. Kami minta mereka yang memiliki andil besar dalam dunia pendidikan bertanggungjawab secara penuh,” pungkas Sapta. (Rb. Adhiyaksa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor