Menu

Dark Mode
Elon Musk Bagi-bagi Router Starlink Gratis, Cuma untuk Pengguna Khusus Proyek Ambisius China, Bikin Lubang Sampai Kerak Bumi Dunia Game Berduka, Vince Zampella Kreator Call of Duty Tewas Kecelakaan Era Robot Pembunuh Segera Tiba, Ramalan Ngeri Tahun 2035 Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

Kabar Bogor

Aksi Pelajar Makin Bengis, KNPI: Satgas Pelajar Perlu Diperkuat

badge-check


					Aksi Pelajar Makin Bengis, KNPI: Satgas Pelajar Perlu Diperkuat Perbesar

Meningkatnya angka perilaku menyimpang kalangan pelajar di wilayah Bogor belakangan ini, menyita beragam pihak. Keberadaan Satgas Pelajar Kota Bogor yang memiliki andil besar dalam upaya pencegahan, dinilai tak lagi efektif bila tidak diperkuat.

Ketua KNPI Kota Bogor, Sapta Bela mengaku prihatin dengan maraknya aksi tawuran dan aksi kekerasan yang menyebabkan korban jiwa di wilayah Kota Bogor. Menurutnya, perlu ada sikap tegas dari kalangan pendidikan, untuk mencegah hal itu terjadi.

“Satgas pelajar perlu diperkuat. Kami di KNPI siap berkolaborasi. Jangan sampai upaya pencegahan hanya seremoni saja atau sekedar slogan. Sudah banyak korban jiwa dan sangat meresahkan. Pemerintah daerah seharusnya lebih fokus dengan persoalan ini, tidak bergerak setelah ada korban dahulu,” kata Sapta Bela, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, keberadaan Satgas Pelajar Kota Bogor saat ini, belum memperlihatkan hasil yang maksimal. Kerjasama dengan berbagai pihak, tentunya dapat diperkuat demi tercapainya upaya pencegahan. 

“Peranan pengawasan harus melibatkan semua pihak, termasuk unsur pemuda. Termasuk pola komunikasi lintas instansi yang terkoneksi dengan baik, perlu diterapkan dan dijalankan. Orangtua pelajar juga perlu dilibatkan sehingga seluruh fungsi berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Sapta Bela juga mengatakan, pengelolaan SMA dan SMK yang kini terkoordinir oleh KCD wilayah Provinsi Jawa Barat juga butuh dievaluasi secara total. Sebab, tanggungjawabnya juga tak hanya mengurusi PPDB melainkan harus kepada upaya-upaya baik dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

“Jangan saat ada kejadian, saling lempar tanggungjawab. Yang direpotkan itu wilayah juga kalau sudah ada kejadian seperti yang terakhir di simpang pomad. Kami minta mereka yang memiliki andil besar dalam dunia pendidikan bertanggungjawab secara penuh,” pungkas Sapta. (Rb. Adhiyaksa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pesta Perak Kompra 25 Dibanjiri Ribuan Pramuka

20 December 2025 - 10:37 WIB

ADEV Salurkan Zakat Perusahaan Bareng PWI

19 December 2025 - 14:09 WIB

Bahas Konektivitas Transportasi, Kadishub Kota Bogor Jadi Narsum di OBSSESI

15 December 2025 - 07:31 WIB

Januari 2026, Dishub Kota Bogor Hapus Angkot Usia 20 Tahun

15 December 2025 - 06:42 WIB

Gara-gara Parfum Meledak, Gudang Kosmetik di Bogor Terbakar

15 December 2025 - 05:43 WIB

Trending on Kabar Bogor