Kemacetan panjang yang terjadi di sejumlah ruas jalan utama Kota Bogor khususnya di Jalan Juanda, Bogor Tengah sebagai dampak dari berlangsungnya Cap Go Meh (CGM) Street Fest 2016, Senin (22/02/16), memang tidak bisa dihindarkan.

Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Penertiban (Daltib) pada Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Empar Suparta mengungkapkan hal itu terkait dengan banyaknya keluhan masyarakat akibat rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan.
“Ini kan selain memang karena membludaknya masyarakat yang ingin menyaksikan CGM, juga banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang ikut berjualan di sekitar lokasi dan pinggir jalan,” kata Empar.
Meski, menurutnya, soal rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan itu sudah disosialisasikan sejak beberapa waktu lalu. Tapi, sambungnya, tidak banyak yang bisa dilakukan karena memang terlalu banyaknya warga yang menyaksikan CGM.
“Tapi yang jelas kita sudah berupaya optimal bersama kepolisian untuk meminimalisir dampak kemacetan ini. Kita sih sudah full tim di acara ini,” tegasnya. #D. Raditya