Menu

Dark Mode
Pendiri WikiLeaks dan Ribuan Warga di Australia Demo Desak Setop Perang Gaza Gunung ‘Dormant’ 450 Tahun di Rusia Meletus 4 Hari Usai Gempa Dashyat Serangan Ukraina Hantam Perusahaan Militer hingga Gudang Drone Iran di Rusia Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook

Headline

Antisipasi Bencana, Korem 061 Suryakancana Siagakan 5000 Personil

badge-check


					Antisipasi Bencana, Korem 061 Suryakancana Siagakan 5000 Personil Perbesar

image

Sedikitnya 5.000 personil TNI dari Korem 061 Suryakancana disiagakan untuk membantu penanggulangan bencana di wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Tingginya intensitas hujan mengharusnya seluruh personil dan masyarakat tidak boleh lengah karena bencana bisa terjadi kapan saja.

“Wilayah Korem 061 Suryakancana termasuk daerah rawan bencana tinggi. Makanya, jangan berspekulasi. Semua harus ikut mengantisipasi,” ujar Danrem 061 Suryakancana Kolonel Inf. Fulad di sela-sela apel penanggulangan bencana di Lapangan Sempur, Senin (16/11/2015). Selain personil penanggulangan bencana, rakyat yang tinggal di wilayah rawan bencana pun harus waspada.

Menurut Fulad, wilayah Korem 061 Suryakancana selain rawan longsor juga rawan banjir. Bahkan, hujan yang selalu disertai angin kencang juga berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan bencana puting beliung. Khusus Kota Bogor, ada 1.000 personil TNI dibantu personil kepolisian yang siaga dalam penanggulangan bencana.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan. Karena sampah menjadi penyebab macetnya air di sungai sehingga banjir,” tutur Fulad.

Sementara, Kepala BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan menambahkan hujan 3-4 jam di Kota Bogor telah menyebabkan longsor dan banjir di 11 titik. Menurut dia, anggaran bantuan bencana berada di kewenangan kas daerah. Ke depan, dia mengusulkan agar anggaran khusus bencana ada di tangan BPBD sehingga mudah dalam proses pencairan bantuan.

“Dana tanggap darurat bencana ada di kas daerah dalam bentuk belanja tak terduga. Sekarang sedang diupayakan supaya bisa di BPBD sehingga pencairannya lebih cepat,” ucap Ganjar. Tahun 2015 ini total dana tak terduga mencapai Rp 12 miliar. Tahun lalu, dana tak terduga yang terpakai Rp 5 miliar. (Deni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3

2 August 2025 - 17:52 WIB

Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti

1 August 2025 - 23:21 WIB

Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI

1 August 2025 - 22:03 WIB

Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi

1 August 2025 - 20:43 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Trending on Headline