Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan, semua pihak harus bersepakat dan mendukung rencana proyek pembangunan Light Rain Transit (LRT) dan Terminal Bus Baranangsiang.

Terlebih, untuk proyek LRT itu digagas pemerintah pusat. Sementara rencana pembangunan Terminal Bus Baranangsiang pun sudah terkatung-katung selama beberapa tahun.
“Saat ini seluruh pembangunannya sedang disinkronkan,” kata Bima.
Saat ini, dikatakan Bima, telah dibentuk tim bersama yang terdiri dari beberapa pihak. Diantaranya yaitu dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, PT. Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) selaku pengembang terminal, dan PT. Adhi Karya sebagai kontraktor dari proyek LRT.
“Untuk pengembangan Terminal Baranangsiang ini sedang dibahas desainnya, dan ini harus disesuaikan antara PT. PGI dengan PT. Adhi Karya,” papar Bima. (D. Raditya)