Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Lifestyle

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup

badge-check


					Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup Foto: Guinnessworldrecords Perbesar

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup Foto: Guinnessworldrecords

Di era modern di mana predator besar mulai langka, dunia pernah dikejutkan oleh penemuan seekor predator purba yang nyata. Lolong, seekor buaya air asin (Crocodylus porosus), bukan sekadar legenda urban. Ia adalah bukti biologis tentang betapa raksasanya seekor reptil jika hidup tanpa gangguan manusia selama puluhan tahun.

Lolong ditangkap pada September 2011 di perairan Bunawan, Provinsi Agusan del Sur, Filipina. Penangkapannya memerlukan waktu tiga minggu dan melibatkan puluhan pria dewasa serta rantai baja yang kuat.

Penduduk setempat meminta bantuan ahli setelah muncul laporan hilangnya ternak dan dugaan serangan terhadap manusia di wilayah tersebut. Namanya diambil dari Ernesto “Lolong” Conate, seorang pemburu buaya veteran yang memimpin perburuan namun meninggal dunia karena serangan jantung sesaat sebelum buaya tersebut berhasil diamankan.

Rekor Dunia

Setelah ditangkap, Lolong tidak langsung dibunuh, melainkan dipindahkan ke penangkaran untuk diukur secara ilmiah oleh para ahli dari Guinness World Records. Hasilnya sangat mencengangkan:

Panjang: 6,17 meter

Berat: 1.075 kilogram

Sebagai perbandingan, panjang Lolong setara dengan dua mobil kota yang dijejerkan, dan beratnya melampaui bobot badak dewasa. Angka ini menjadikannya buaya terbesar di dunia yang pernah diukur hidup, mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Cassius dari Australia.

Bagaimana Lolong bisa tumbuh sebesar itu? Para ahli memperkirakan usia Lolong saat ditangkap adalah sekitar 50 hingga 60 tahun.

Buaya air asin memiliki karakteristik unik di mana mereka bisa terus tumbuh sepanjang hidupnya asalkan tersedia sumber makanan yang cukup dan lingkungan yang mendukung. Lolong hidup di rawa Agusan yang kaya akan mangsa, memungkinkannya mencapai batas biologis maksimal spesiesnya.

Dari Ancaman Lokal Menjadi Warisan Ilmiah

Setelah penangkapan, Lolong dipindahkan ke taman ekologi di Filipina untuk tujuan keselamatan publik sekaligus penelitian ilmiah. Di sana, ia menjadi objek studi penting bagi para ilmuwan yang ingin memahami batas biologis, metabolisme, dan pertumbuhan ekstrem buaya air asin.

Lolong juga menjelma menjadi simbol nasional. Ribuan pengunjung datang untuk melihat langsung makhluk raksasa yang sebelumnya hanya dianggap legenda.

Sayangnya, pada 10 Februari 2013, Lolong dinyatakan mati karena komplikasi pneumonia dan masalah jantung. Faktor stres akibat lingkungan penangkaran dan cuaca ekstrem diduga menjadi pemicu menurunnya kesehatan sang kolosus.

Meski telah tiada, kerangka Lolong kini diawetkan di Museum Nasional Sejarah Alam di Manila agar generasi mendatang dapat menyaksikan langsung bukti keberadaan monster nyata dari abad ke-21.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda

22 December 2025 - 10:10 WIB

Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

22 December 2025 - 10:04 WIB

China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm

22 December 2025 - 09:54 WIB

Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen

21 December 2025 - 12:23 WIB

Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

21 December 2025 - 11:40 WIB

Trending on Kabar Lifestyle