Xiaomi semakin serius terjun ke arena kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI). Perusahaan teknologi raksasa asal China itu dikabarkan tengah menyiapkan chatbot AI baru bernama Mi Chat.
Chatbot ini digadang-gadang sebagai pesaing langsung ChatGPT dari OpenAI dan Gemini bikinan Google.

Informasi ini pertama kali bocor dari unggahan sebuah akun tipster di media sosial WeChat degnan username “Du Jia”, yang menyebut versi pertama Mi Chat sudah sudah rampung dan kini memasuki fase persiapan menuju peluncuran.
Mi Chat konon dirancang sebagai asisten tanya-jawab cerdas yang terintegrasi dalam ekosistem Xiaomi HyperOS dan seluruh perangkat pintar Xiaomi di masa depan, termasuk smartphone, smart home, hingga mobil listrik Xiaomi SU7.
Ditenagai model Mimo-7B-RL
Dalam beberapa waktu belakangan, Xiaomi memang diketahui meningkatkan investasi besar-besaran di bidang AI.
Lu Weibing, Partner dan Presiden Xiaomi Group, mengatakan bahwa AI kini menjadi prioritas strategi inti perusahaan.
Ia juga mengungkapkan bahwa progres tim internal dalam mengembangkan model bahasa besar (large language model/LLM) berjalan lebih cepat dari ekspektasi.
Xiaomi menegaskan bahwa AI tidak lagi sekadar fitur perangkat lunak, tetapi akan menjadi lapisan dasar yang menghubungkan seluruh perangkat dalam visi “Human x Home x Vehicle”.
Artinya, Mi Chat tampaknya akan menjadi pusat kendali cerdas yang memahami konteks penggunaan pengguna di rumah, di jalan, maupun saat memakai layanan digital Xiaomi.
Mi Chat sendiri diyakini bakal ditenagai model bahasa internal pertama Xiaomi, yakni MiMo-7B-RL yang dirilis akhir April lalu.
MiMo-7B-RL merupakan model AI yang diklaim bisa menulis program komputer (coding) dan menyelesaikan suatu persoalan kompleks dengan nalar (reasoning) seperti manusia.
Ini artinya, MiMo-7B bisa “berpikir” sebelum menjawab dan memberikan sebuah respons atau penyelesaian masalah yang cukup rinci.
Pengembangan model ini dipimpin oleh Luo Fuli, peneliti AI yang baru direkrut dari DeepSeek. Seperti diketahui, DeepSeek dikenal sebagai startup AI yang mampu melahirkan model reasoning “DeepSeek R1” pada awal tahun 2025 dan menjadi penantang ChatGPT.
Mi Chat diposisikan sebagai “otak” ekosistem HyperOS. Nantinya, pengguna bisa memakai chatbot ini untuk banyak skenario.
Mulai dari tanya-jawab cerdas dengan konteks real-time, mengontrol perangkat rumah pintar, integrasi dengan kendaraan pintar Xiaomi, hingga produktivitas harian.
Saat ini, informasi soal Mi Chat masih berupa bocoran semata. Namun, Xiaomi dijadwalkan mengumumkan detail proyek Mi Chat pada ajang Human x Car x Home Ecosystem Partner Conference 2025 di Beijing tanggal 17 Desember mendatang.
Di acara itu, bos Xiaomi Lu Weibing dan kepala tim MiMo, Luo Fuli, diperkirakan akan memaparkan strategi AI Xiaomi dan masa depan Mi Chat sebagai pesaing ChatGPT dan Google Gemini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizmoChina.
Sumber: kompas.com














