Menu

Dark Mode
Fitur “Your Algorithm” Instagram Sudah Ada di Indonesia, Pengguna Android dan iOS Bisa Coba Pohon-pohon Tropis Tumbuhkan Akar Lebih Dalam, Serap Lebih Banyak Air Meta Rombak Desain Facebook, Jadi Mirip Instagram Peringkat Kecepatan Internet Indonesia Oktober 2025, Ngebut tapi Masih Memble Remaja Australia Didepak dari Medsos, PM: Baca Buku Saja Awal Revolusi AI: Server Nvidia Tak Laku, Elon Musk Beli dan Ubah Sejarah

Kabar Lifestyle

Fitur “Your Algorithm” Instagram Sudah Ada di Indonesia, Pengguna Android dan iOS Bisa Coba

badge-check


					Ilustrasi tampilan fitur Your Algorithm (KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto) Perbesar

Ilustrasi tampilan fitur Your Algorithm (KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto)

Induk Instagram, Meta resmi menggelontorkan fitur baru untuk memberi kontrol pada pengguna untuk menyetel algoritma konten Reels. Fitur bernama “Your Algorithm” ini disebar ke lebih banyak pengguna, termasuk di Indonesia. 

Sebelumnya, fitur ini sudah diuji coba pada Oktober lalu, dan sempat jadi tren yang viral beberapa waktu di media maya dengan sebutan “Your Algorithm”. Tren ini juga sempat viral di Indonesia. 

Kala itu, hanya segelintir pengguna Instagram saja yang sudah bisa mencicipi fitur tersebut, terutama pengguna iOS.

Pengguna Instagram yang sudah kebagian, bisa mengakses fitur Your Algorithm dengan mengeklik ikon khusus dengan dua hati di pojok kanan atas, untuk melihat jenis konten Reels yang paling banyak dilihat dan diminati. 

“Kami meluncurkan fitur “Your Algorithm” di Reels hari ini di AS dan akan segera diluncurkan untuk semua pengguna berbahasa Inggris, sebuah langkah besar menuju pengalaman yang lebih terkontrol,” kelas Chief Product Officer Chrix Cox dalam ungggahan di akun pribadi Threads.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, beberapa akun Instagram di Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris memang sudah mendapatkan fitur ini, meskipun tidak menjalankan aplikasi versi beta.

Laman “Your Algorithm” akan menampilkan dua kolom utama, yakni “What you want to see more of” dan “What you want to see less of”. 

Kedua kolom tersebut berisikan topik dalam format kata kunci terkait konten yang diharapkan ingin muncul lebih banyak, dan konten yang dimunculkan lebih sedikit.

Instagram menawarkan tombol “Add” pada masing-masing kolom untuk pengguna menambah kata kunci tambahan. Misal, algoritma utama di KompasTekno adalah seputar teknologi, gadget, smartphone, konser, dan K-Pop. 

Nah, jika ingin menambah konten lain, seputar tutorial atau entertainment, tinggal tambahkan dua kata kunci tersebut dengan mengeklik ikon “Add”. 

Anda bisa menyetel mana saja konten yang ingin dilihat lebih sedikit dan lebih banyak, atau merekomendasikan algoritma baru.

Akan tetapi, topik-topik yang sudah dirangkum oleh Instagram melalui sistem tidak dapat diubah atau dihapus. Pengguna hanya bisa menambah atau mengurangi kata kunci penyetelan algoritma yang ditambah secara manual. 

Setiap kata kunci yang ditambahkan secara manual untuk kedua kolom akan disertai dengan informasi tambahan, misalnya keterangan waktu terkait kapan pengguna menambah kata kunci tersebut untuk algoritmanya. 

Jika sudah selesai menyetel kata kunci baru, pengguna bisa langsung menonton sederet konten yang diinginkan. Tepat di bagian atas nama akun akan muncul label algoritma baru yang sudah ditambahkan oleh pengguna. Seperti gambar di bawah ini.

Instagram mengungkapkan bahwa kendali terhadap algoritma dari masing-masing pengguna memberikan pengalaman kontrol yang lebih baik saat menggulir linimasa. 

Fitur ini juga memastikan bahwa rekomendasi Reels tidak terlalu ditentukan oleh AI (artificial intelligence), tetapi juga ada “campur tangan” dari sisi pengguna. 

“Kami telah melakukan banyak pekerjaan pada teknologi di balik layar dan kami akan terus menyempurnakan fitur-fitur ini. Akan tetapi, fitur ini sudah cukup ampuh untuk mengarahkan rekomendasi Anda sesuai dengan minat spesifik Anda,” tambah Chris. 

Untuk lebih jelasnya, berikut tutorial menjajal fitur Your Algorithm Instagram di iOS dan Android.

Cara mengakses Your Algorithm Instagram 

Klik ikon Reels di tab bagian bawah. 

Klik ikon algoritma dengan simbol dua hati dan garis di pojok kanan atas. 

Laman ” Your algorithm” akan menampilkan preferensi konten Reels yang dibuat otomatis oleh sistem Instagram. 

Di bagian kolom bawah, bisa klik tombol “Add” untuk menambah kata kunci dari topik konten yang ingin dilihat. 

Apabila ingin mengurangi intensitas kemunculan dari konten dengan topik tertentu, pindah ke kolom “What you want to see less of” dan masukkan topik atau kata kunci dari konten yang tidak diinginkan. Misalnya, “lifestyle”, “makeup”, dkk. 

Nantinya, setiap kata kunci baru yang sudah ditambahkan, terdapat ikon pensil di samping bawah konten. 

Potensi kurang keterlibatan? 

Kehadiran fitur ini menjadi kabar baik bagi para pengguna karena memberi jaminan tambahan bahwa mereka bisa mengontrol pengalaman dalam mengakses konten.

Namun, dikutip KompasTekno dari Social Media Today, kontrol algoritma ini justru melahirkan risiko baru bagi Meta. Meta tahu bahwa rekomendasi berbasis AI akan mendorong lebih banyak aktivitas di aplikasinya, membuat interaksi di Instagram semakin terhubung.

Dengan memberikan kontrol dan kendali tambahan ke pengguna untuk turut menambah algoritma secara manual, boleh jadi muncul potensi negatif terhadap keterlibatan pengguna yang kemungkinan merugikan Meta. 

Kendati begitu, dampak bagi pengguna adalah jaminan tambahan untuk bisa mengambil kontrol lebih jauh terhadap konten mana yang ingin dilihat dan tidak.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pohon-pohon Tropis Tumbuhkan Akar Lebih Dalam, Serap Lebih Banyak Air

11 December 2025 - 10:23 WIB

Meta Rombak Desain Facebook, Jadi Mirip Instagram

11 December 2025 - 09:34 WIB

Peringkat Kecepatan Internet Indonesia Oktober 2025, Ngebut tapi Masih Memble

11 December 2025 - 09:28 WIB

Remaja Australia Didepak dari Medsos, PM: Baca Buku Saja

10 December 2025 - 23:58 WIB

Awal Revolusi AI: Server Nvidia Tak Laku, Elon Musk Beli dan Ubah Sejarah

10 December 2025 - 23:51 WIB

Trending on Kabar Lifestyle