Menu

Dark Mode
Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5 Resmi, Chip “Non-Elite” untuk HP Flagship Murah Intel Pastikan Core Ultra Series 3 Panther Lake Segera Rilis Durasi Instagram Reels Kini Makin Lama, Maksimal 20 Menit Apple PHK Karyawan, Aksi Korporasi Langka Prototipe Gadget AI Pengganti Smartphone Sudah Jadi, OpenAI Siap Rilis Segera Ajak Wartawan Menabung untuk Masa Depan, Anggota PWI Kota Bogor Jadi Nasabah Bank Kota Bogor

Kabar Lifestyle

Apple PHK Karyawan, Aksi Korporasi Langka

badge-check


					Regulator Uni Eropa mengambil langkah untuk mengendalikan Google dan Apple atas dugaan pelanggaran aturan persaingan. Foto: (Notebookcheck) Perbesar

Regulator Uni Eropa mengambil langkah untuk mengendalikan Google dan Apple atas dugaan pelanggaran aturan persaingan. Foto: (Notebookcheck)

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di industri teknologi masih bergulir. Kini giliran Apple yang mem-PHK pegawainya. 

Apple mengonfirmasi perusahaan melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan yang bekerja di divisi penjualan (sales). Meski rincian jumlahnya tidak diungkapkan, diyakini ada puluhan orang terkena dampak. 

“Agar terhubung dengan lebih banyak pelanggan, kami membuat beberapa perubahan dalam tim penjualan kami yang memengaruhi sejumlah kecil posisi,” kata juru bicara Apple kepada Bloomberg. 

Mereka yang terdampak pemangkasan telah diinformasikan Apple sebelumnya. Raksasa teknologi ini juga memberikan peluang untuk melamar posisi baru bagi pekerja yang di-PHK dengan tenggat waktu selama satu bulan.

Bila hingga 20 Januari 2026 pekerja terdampak belum dapat posisi baru, mereka akan mendapat paket pesangon. Namun, tidak dibeberkan berapa jumlah pesangon atau insentif apa lagi yang diberikan Apple ke pekerja yang terdampak.

Laporan soal PHK Apple ini pertama kali diungkap oleh Mark Gurman dari Bloomberg. Menurut laporan itu, Apple menyebut bahwa kebijakan PHK diambil demi efisiensi perusahaan. 

Menurut sejumlah karyawan yang dipangkas, Apple mengalihkan lebih banyak penjualan ke pihak ketiga. 

Adapun Apple terbilang cukup jarang melakukan PHK dan menilai pemangkasan karyawan sebagai opsi terakhir.  

Meski begitu, pada September tahun lalu, Apple memangkas sekitar 100 karyawan di divisi Apple News dan Apple Books. 

Saat itu, perusahaan yang berbasis di Cupertino ini dilaporkan sedang menata ulang prioritas perusahaan, agar lebih fokus pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dihimpun KompasTekno dari 9to5mac. 

Amazon dan IBM juga PHK karyawan 

Sebelum Apple, Amazon lebih dulu memutuskan PHK karyawan. Raksasa lokapasar ini memangkas hingga 30.000 karyawan. PHK Amazon ini dilakukan bertahap, dimulai pada 28 Oktober 2025. 

Menurut sumber dalam, upaya ini dilakukan guna memangkas pengeluaran serta perampingan, menyusul perekrutan yang berlebihan saat pandemi. 

Jumlah karyawan yang terdampak PHK kali ini setara dengan 10 persen dari total pekerja korporat Amazon, yang kini sekitar 350.000 orang. Sementara total keseluruhan karyawan perusahaan bikinan Jeff Bezos ini, sebanyak 1,55 juta orang. 

Bagi Amazon, ini merupakan PHK terbesar khususnya sejak tahun 2022, di mana pada saat itu  raksasa lokapasar ini memangkas sekitar 27.000 pekerja.

Adapun PHK kali ini berdampak terhadap sejumlah divisi, termasuk sumber daya manusia (SDM) atau dikenal sebagai divisi People Experience and Technology (PXT); tim di bidang operasi, perangkat dan layanan; serta orang-orang di Amazon Web Services. 

Selain Amazon, perusahaan teknologi International Business Machines (IBM) melakukan pemangkasan karyawan pada kuartal IV-2025.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini tak merinci jumlah pekerja yang terdampak pemangkasan itu. Namun, keputusan itu akan memengaruhi kurang dari 1 persen pekerja.

“Pada kuartal keempat, kami akan melakukan tindakan yang berdampak pada kurang dari satu digit, dari (total) pekerja global kami,” kata juru bicara IBM dikutip KompasTekno dari CNBC.

Pada akhir tahun 2024, IBM tercatat memperkerjakan sekitar 270.000 orang, sebagaimana tercantum dalam laporan tahunan perusahaan. Bila dikalkulasikan, pemangkasan pada triwulan akhir 2025 ini berdampak pada sekitar 2.700 pekerja.

Sumber:kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5 Resmi, Chip “Non-Elite” untuk HP Flagship Murah

27 November 2025 - 08:37 WIB

Intel Pastikan Core Ultra Series 3 Panther Lake Segera Rilis

26 November 2025 - 20:09 WIB

Durasi Instagram Reels Kini Makin Lama, Maksimal 20 Menit

26 November 2025 - 20:05 WIB

Prototipe Gadget AI Pengganti Smartphone Sudah Jadi, OpenAI Siap Rilis Segera

26 November 2025 - 19:24 WIB

Temuan Mengejutkan: Basmi ‘Sel Zombie’ Bisa Jadi Kunci Atasi Diabetes

25 November 2025 - 11:57 WIB

Trending on Kabar Lifestyle