Menu

Dark Mode
KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan Tunjukkan Kualitas, Unit Kerja Kementan Raih Akreditasi Dedie Rachim Resmikan Jalan Penghubung Dua Kelurahan Pengawas Koperasi Merah Putih Diberi Pelatihan

Kabar Lifestyle

OpenAI Akuisisi Pengembang Software Antarmuka AI di Komputer Mac

badge-check


					Ilustrasi OpenAI akuisisi Sky.(Foto: OpenAI) Perbesar

Ilustrasi OpenAI akuisisi Sky.(Foto: OpenAI)

OpenAI resmi mengakuisisi Software Applications Incorporated, pengembang antarmuka AI untuk Mac bernama Sky, dalam sebuah langkah strategis untuk memperkuat integrasi teknologi kecerdasan buatan di perangkat komputer. 

Dalam pernyataan di blog resminya, OpenAI menyampaikan bahwa seluruh tim Software Applications akan bergabung ke dalam organisasi OpenAI. 

Teknologi Sky memungkinkan pengguna Mac melakukan interaksi berbasis bahasa alami (natural-language) untuk tugas seperti menulis, merencanakan, hingga pengelolaan aplikasi langsung dari layar desktop mereka. 

Menurut Nick Turley, VP dan Head of ChatGPT di OpenAI, akuisisi ini mempercepat visi mereka untuk “membawa AI langsung ke dalam alat yang sehari-hari digunakan orang”.

“Kami sedang membangun masa depan di mana ChatGPT tidak hanya merespons perintah Anda, tetapi juga membantu Anda menyelesaikan tugas,” ujar Nick Turley, Wakil Presiden & Kepala ChatGPT dikutip KompasTekno, Senin (27/10/2025). 

Sementara Ari Weinstein selaku Co-Founder dan CEO Software Applications Incorporated, mengatakan bahwa sejak awal perusahaannya ingin membuat komputer menjadi perangkat yang lebih memberdayakan, bisa disesuaikan, dan mudah digunakan. 

Menurutnya, kehadiran model bahasa besar (LLM) akhirnya memungkinkan hal itu diwujudkan. 

“Karena itulah kami menciptakan Sky, sebuah pengalaman AI yang hadir di atas desktop untuk membantu pengguna berpikir dan berkarya. Kami sangat antusias bergabung dengan OpenAI untuk mewujudkan visi ini ke ratusan juta orang,” ujar Weinstein. 

Sky sendiri dibangun oleh mantan tim Apple yang sebelumnya terlibat pengembangan Workflow dan Shortcuts. Dengan pengalaman tersebut, Sky dirancang untuk mendukung produktivitas pengguna Mac melalui pemahaman konteks layar dan eksekusi perintah multi-langkah.  

Dilansir TechCrunch, langkah ini menandai pergeseran dari AI yang hanya menjawab prompt menjadi AI yang aktif melakukan tindakan dalam aplikasi sehari-hari pengguna. 

Namun, OpenAI belum merinci berapa nilai transaksi akuisisi serta bagaimana Sky akan dibawa ke dalam ekosistem yang lebih luas, termasuk kemungkinannya di platform selain macOS.

Beberapa waktu lalu, OpenAI juga meluncurkan browser bertenaga kecerdasan buatan bernama ChatGPT Atlas yang ditujukan untuk sistem operasi macOS.

Browser ini dirancang sebagai evolusi dari pengalaman berselancar di web, integrasi chatbot ChatGPT sudah tertanam langsung dalam antarmuka, sehingga pengguna dapat melakukan tugas-tugas seperti merangkum halaman, membandingkan produk, bahkan memerintahkan AI untuk menjalankan langkah otomatis melalui mode “Agent”. 

Versi untuk Windows, iOS, dan Android pun sedang dalam tahap pengembangan.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Riset: Bukan Meringankan, AI Malah Tambah Jam Kerja Karyawan

27 October 2025 - 11:12 WIB

Penerus Galaxy S25 Ultra Pakai Exynos 2600, Samsung?

27 October 2025 - 10:59 WIB

Ilmuwan Temukan Jawaban Mengejutkan soal Panas Aneh di Matahari!

27 October 2025 - 10:55 WIB

Maxim Optimalkan Proses Verifikasi Pengemudi dengan AI

27 October 2025 - 08:06 WIB

iPad Pro M5 Lolos TKDN Kemenperin, Segera Rilis Resmi di Indonesia

24 October 2025 - 14:31 WIB

Trending on Kabar Lifestyle