Menu

Dark Mode
Perubahan Senjata Diplomasi China, Dulu Panda Kini Huawei dan Xiaomi Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik Harga Nintendo Switch 2 di Indonesia November 2025, Sekarang Segini Apple Minta Bantuan Google Bikin Siri Versi Baru yang Lebih Cerdas? 10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder

Kabar Bogor

Marak Pengamen di Angkot, Dishub dan Organda Kota Bogor Pasang Stiker Dilarang Ngamen

badge-check


					Penertiban angkot oleh Dishub Kota Bogor. (Foto: Kominfo Kota Bogor) Perbesar

Penertiban angkot oleh Dishub Kota Bogor. (Foto: Kominfo Kota Bogor)

Kota Bogor- Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berbenah agar moda transportasi di Kota Bogor makin aman dan nyaman bagi penumpang. Salah satu langkah awal untuk memberikan rasa  aman dan nyaman kepada penumpang adalah dengan memasang stiker bertuliskan “Dilarang Ngamen di Angkot” di seluruh angkot di Kota Bogor, Selasa (5/8/2025).

Pemasangan stiker yang dilakukan Dishub dan Organda Kota Bogor ini terlihat di sejumlah titik, seperti di depan Pasar Gembrong Sukasari dan Alun-alun Kota Bogor.

Menurut Sekretaris Organda Kota Bogor, Jadi Indra Muljadi, kampanye pemasangan stiker dilarang ngamen di angkot ini merupakan respons atas keluhan penumpang yang merasa terganggu oleh pengamen.

“Banyak sekali kami menerima keluhan, termasuk di media sosial. Salah satu upaya kita dengan memasang stiker larangan mengamen,” kata Jadi.

Sopir angkot pun lanjut Jadi, merasa terganggu dengan aktivitas pengamen yang terkadang memaksa meminta uang ke penumpang, sehingga membuat suasana tidak nyaman.

“Apalagi penumpang ibu-ibu dan anak-anak. Mereka suka takut kalau ada pengamen di angkot. Kalau enggak dikasih, kadang suka maksa. Sehingga banyak penumpang memilih angkutan lain,” katanya.

Penumpang naik angkot biar tidak kepanasan dan kehujanan, lanjutnya, namun jika diangkotnya justru tidak nyaman karena ada pengamen yang memaksa minta uang. Sudah pasti warga enggan naik angkot.

“Penumpang naik angkot pengen nyaman. Mereka harus bawa uang lebih buat pengamen, apalagi pengamennya maksa,” ujarnya.

Saefulloh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor