Menu

Dark Mode
Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak Perubahan Senjata Diplomasi China, Dulu Panda Kini Huawei dan Xiaomi Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik Harga Nintendo Switch 2 di Indonesia November 2025, Sekarang Segini

Kabar Lifestyle

OpenAI Rilis Sora, Aplikasi Mirip TikTok Berisi Video Buatan AI

badge-check


					
OpenAI merilis Sora, aplikasi media sosial mirip TikTok yang memungkinkan pengguna membuat video dari AI.(Foto: KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma) Perbesar

OpenAI merilis Sora, aplikasi media sosial mirip TikTok yang memungkinkan pengguna membuat video dari AI.(Foto: KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma)

OpenAI merilis aplikasi media sosial bernama Sora. Aplikasi ini diumumkan induk ChatGPT itu di blog resmi OpenAI, Selasa (30/9/2025). 

Berbeda dengan aplikasi media sosial yang sudah ada saat ini, seluruh konten di dalamya murni buatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). 

Aplikasi ini menghadirkan feed video vertikal dengan navigasi swipe layaknya TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts. 

Bedanya, pengguna konon tidak bisa mengunggah video dari galeri ponsel mereka. Semua konten hanya bisa dibuat langsung dengan bantuan Sora 2, model video generatif terbaru OpenAI yang juga diumumkan bersamaan dengan aplikasi Sora.

“Di dalam aplikasi Sora, Anda bisa membuat, remix satu sama lain, dan menemukan video baru di feed Sora yang bisa disesuaikan,” tulis OpenAI di blog resminya.

OpenAI mengunggah beberapa contoh video yang dihasilkan oleh Sora 2. Sekilas, videonya tampak lebih realistis, bahkan untuk gerakan-gerakan cepat dan kompleks, seperti permainan voli pantai, skateboard, dan senam. 

Dalam blog resminya, OpenAI mengatakan bahwa model AI Sora generasi sebelumnya terlalu “memaksakan” hasil video agar sesuai perintah teks, alih-alih realistis. 

“Misalnya, jika seorang pemain basket meleset saat menembak, bolanya bisa tiba-tiba teleportasi (pindah) ke dalam ring. Di Sora 2, apabila pemain basket meleset, bolanya akan memantul ke papan pantul,” tulis OpenAI dalam blog resminya.

OpenAI mengeklaim bahwa Sora 2 lebih baik dalam mengikuti hukum fisika dibanding model sebelumnya. 

“Kemampuan ini benar-benar penting untuk sebuah simulator dunia yang benar-benar berguna, ia harus bisa memodelkan kegagalan, bukan cuma keberhasilan,” tulis OpenAI.

Butuh rekaman wajah dan suara pengguna    

Kembali ke aplikasi Sora. Aplikasi ini memiliki fitur bernama “Cameos”, di mana pengguna bisa mengunggah wajah dan suara untuk diolah dengan Sora 2 menjadi sebuah video. 

Pengguna cukup mengunggah rekaman singkat berisi video dan suara sekali saja, sebagai verifikasi identitas sekaligus merekam tampilan wajah dan suara.

Video yang dibuat lewat fitur Cameos bisa dibagikan dengan teman, atas seizin pengguna. Jadi, mereka bisa memberikan izin bagi siapa saja agar wajahnya bisa digunakan orang lain untuk membuat video, termasuk video yang menampilkan beberapa orang sekaligus. 

“Kami percaya bahwa aplikasi sosial yang bertumpu pada fitur Cameos, adalah cara terbaik untuk merasakan keajaiban Sora 2,” tulis OpenAI.

Pengguna juga bisa membagikan video Cameos tadi ke feed di aplikasi Sora, yang konsepnya sangat mirip dengan TikTok, Reels, dan Shorts. 

Algoritma feed Sora nanti akan didasarkan pada aktivitas pengguna, lokasi (alamat IP), engagement, dan riwayat percakapan di ChatGPT. 

Untuk keamanan, aplikasi Sora juga dibekali fitur pengawasan orangtua lewat ChatGPT. 

Dengan fitur ini, orangtua bisa membatasi waktu scrolling timeline, mematikan personalisasi algoritma, dan mengatur siapa saja yang bisa mengirim pesan langsung ke anak mereka. 

Kendati demikian, kontrol ini tetap harus dibarengi pemahaman orangtua terhadap cara penggunaan aplikasi Sora itu sendiri.

Aplikasi Sora akan bisa digunakan secara gratis agar bisa digunakan banyak orang. Akan tetapi, akan ada biaya tambahan apabila pengguna ingin membuat lebih banyak video.

Untuk saat ini, aplikasi Sora baru tersedia di Amerika dan Canada saja. OpenAI akan memperluasnya ke lebih banyak negara ke depan, sebagaimana KompasTekno rangkum dari situs resmi OpenAI, Rabu (1/9/2025). 

Aplikasi ini baru tersedia di platform iOS. Sementara model AI Sora 2, bisa diakses secara gratis lewat situs sora.com.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir

6 November 2025 - 17:05 WIB

3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

6 November 2025 - 17:01 WIB

Perubahan Senjata Diplomasi China, Dulu Panda Kini Huawei dan Xiaomi

4 November 2025 - 20:33 WIB

Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang

4 November 2025 - 20:27 WIB

Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik

4 November 2025 - 20:22 WIB

Trending on Kabar Lifestyle