Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Pendidikan

Sri Mulyani: Tahun Depan Dana Abadi Pendidikan Tembus Rp 175 T

badge-check


					sri mulyani Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Perbesar

sri mulyani Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bogor – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan dana abadi di bidang pendidikan Indonesia akan menembus Rp 175 triliun pada tahun depan. Dana tersebut dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan terus bertambah setiap tahunnya.

“(Dana abadi di bidang pendidikan) Rp 154,11 triliun, kalau tahun ini ditambah another twenty triliun akan menjadi Rp 175 triliun. Next year kemarin kita juga akan menambahkan lagi,” kata Sri Mulyani dalam acara Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia, Kamis (7/8/2025).

Dari total dana abadi saat ini sebesar Rp 154,11 triliun, terdiri dari dana abadi pendidikan sebesar Rp 126,12 triliun, dana abadi penelitian Rp 12,99 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp 10 triliun, dan dana abadi kebudayaan Rp 5 triliun.

“Dengan dana abadi tersebut, 670 ribu anak-anak Indonesia telah menerima manfaat, 92 ribu menerima manfaat dalam bentuk beasiswa gelar, 55.586 alumni (LPDP) dan 578 ribu penerima beasiswa non degree,” paparnya.

Sri Mulyani menyebut para alumni LPDP banyak yang lulus dari kampus terbaik dunia. “24 alumni LPDP dari MIT, 63 alumni dari University of Oxford, 96 alumni dari Harvard University, 72 alumni dari University of Cambridge, 20 alumni dari Stanford, 308 dari Imperial College London. From zero to 3.363,” katanya.

Ke depan, dia berharap lebih banyak masyarakat Indonesia yang mendapatkan akses pendidikan bermutu melalui dana abadi LPDP. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno akan menentukan arah kebijakan pendidikan, termasuk daftar sekolah dan bidang studi prioritas bagi peserta LPDP.

“Dan bidang apa, saya rasa itu adalah policy dari setiap pemangku kepentingan. Kami yang mengelola dananya supaya bisa sesuai dengan kepentingan dari masing-masing sektor. Jadi ini masih akan banyak lagi puluhan ribu yang akan follow your steps. Kalau bapak stepnya berhenti, ya Republik berhenti,” tegasnya.

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sumpah Pemuda, Siswa PKBM Bakti Nusa Ramaikan Bumi Perkemahan Sukamantri

27 October 2025 - 19:03 WIB

Universitas Esa Unggul Sharing Knowledge Manajemen K3 di SMKN 2 Kota Bogor

18 October 2025 - 10:00 WIB

Lantik Puluhan Kepala Sekolah, Dedie Rachim Ingatkan Soal Integritas

13 October 2025 - 09:20 WIB

DPRD Kota Bogor Tebus Ijazah Warga Tak Mampu

17 September 2025 - 22:31 WIB

Lewat Germas, Jenal Mutaqin Motivasi Calon Generasi Emas

11 September 2025 - 19:37 WIB

Trending on Kabar Pendidikan