Menu

Dark Mode
Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 Daftar 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook Horor! Wahana Ayunan Raksasa di Arab Saudi Patah Jadi Dua Saat Berayun Status Darurat Dicabut, Junta Myanmar Siapkan Pemilu Sarat Kontroversi Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

Headline

Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI

badge-check


					Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang. Foto: Biro Pemberitaan DPR Perbesar

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang. Foto: Biro Pemberitaan DPR

Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, mendapat sorotan banyak pihak. Salah satunya dari Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irjen Pol (Purn), Drs. Frederik Kalalembang. Ia menegaskan pentingnya Polri menyampaikan kesimpulan yang utuh, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, Jumat (1/8/2025).

“Saya tidak meragukan profesionalisme penyidik. Tetapi jika memang hasilnya adalah kecelakaan, maka narasi kejadiannya harus dijelaskan secara terang dan terstruktur. Misalnya, apakah korban panik, terjebak, atau mengalami gangguan perilaku sesaat yang membuatnya melakukan tindakan berisiko tinggi tanpa niat mengakhiri hidup. Saya sependapat dengan penyidik Polda Metro Jaya bahwa kasus ini bukan merupakan tindak pidana pembunuhan,” ujar Frederik.

Berdasarkan rekaman CCTV yang telah dianalisis, lanjut Frederik, korban terekam masuk ke kamar kos secara mandiri. Tidak ditemukan tanda-tanda kehadiran orang lain, tidak ada kerusakan pada pintu maupun plafon, serta tidak ada jejak intervensi pihak ketiga.

“Jadi saya pastikan, ini bukan pembunuhan. Saya juga menyambut baik penegasan penyidik bahwa tidak ditemukan bukti kuat adanya niat bunuh diri. Maka logikanya, hanya satu kemungkinan yang tersisa: ini adalah kecelakaan tragis yang tidak disengaja,” lanjut Frederik.

Dari informasi yang telah dipublikasikan, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti penting, termasuk tiga titik rekaman CCTV, perangkat elektronik korban, lakban yang ditemukan melilit kepala, serta selimut yang menutupi tubuh korban. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya kerusakan paksa ataupun DNA pihak lain di lokasi kejadian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3

2 August 2025 - 17:52 WIB

Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti

1 August 2025 - 23:21 WIB

Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi

1 August 2025 - 20:43 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer

31 July 2025 - 01:31 WIB

Trending on Headline