Menu

Dark Mode
Microsoft Bentuk Tim Baru, Bikin Kecerdasan Buatan yang Tunduk pada Manusia YouTube Shorts Kini Mendulang Lebih Banyak Uang Google Umumkan Project Suncatcher, Ingin Buat Pusat Data di Luar Angkasa Serangan Siber ATO Hantui Warga Internet, Ini Cara Cegahnya Tesla Siapkan Gaji Rp 16.700 Triliun Buat Elon Musk, Pantaskah? Satya Nadella Ungkap Tantangan Terbesar AI Bukan Chip, Tapi…

Bogoh Ka Bogor

Ditemukan Cacing Hati di Daging, Dedie Sidak Pasar Bogor

badge-check


					Ditemukan Cacing Hati di Daging, Dedie Sidak Pasar Bogor Perbesar

Paska ditemukannya cacing hati dalam pelaksanaan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah kemarin, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Bogor di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (5/7/2023) pagi.

Beberapa pedagang daging yang berjualan di lantai dasar Pasar Bogor, dijumpai dan ditanyai mengenai keberadaan hati sapi. Termasuk berinteraksi tentang wabah cacing hati yang ditemukan saat kurban.

“Saat Idul Adha kemarin, DKPP bersama IPB dan Polbangtan melakukan sampling pemeriksaan hati dan daging. Dari kurang lebih 8.000 sampel, ada 7.738 yang berhasil kita uji laboratorium. Ditemukan kurang lebih 17 sapi yang ternyata terdapat ada cacing hati,” kata Dedie.

Dari hasil itu, dinas melakukan penelusuran dan ternyata sapi – sapi tersebut berasal dari luar Kota Bogor. Meskipun begitu, kepada para pedagang dan pembeli agar lebih berhati – hati dan lebih teliti.

“Apabila ada jeroan, terutama hati. Jadi cara memasaknya itu harus betul-betul aman, matang. Sehingga layak dikonsumsi,” ungkap Dedie.

Untuk itu, Dedie dan DKPP Kota Bogor serta Perumda Pasar Pakuan Jaya melakukan peninjauan langsung ke Pasar Bogor untuk juga mengecek sumber daging sapi yang dijual para pedagang.

Namun mayoritas pedagang di sana, daging sapi yang dijual untuk konsumsi rutin, sebagian besar berasal dari rumah potong hewan yang ada di Kota Bogor. Justru yang harus diwaspadai adalah sapi – sapi yang bukan dari feedlot atau tempat penggemukan hewan ternak yang menerapkan peternakan intensif di Kota Bogor.

“Bisa jadi kadang kan sapi dikencar di TPS, di tempat-tempat tidak bersih itu ternyata terkontaminasi dengan cacing hati dan ini yang menjadi perhatian kita supaya masyarakat waspada dalam mengkonsumsi daging,” terangnya.

“Artinya ke depan tentu pembelian daging kurban atau pengkonsumsian rutin betul-betul harus dimasak dengan baik. Takutnya sumber sapinya ini bukan dari feedlot. Kalau dari feedlot kan makannya konsentrat, kalau makannya di tempat sampah kan banyak. Ada macam-macam. Nah itu yang kita waspadai, supaya masyarakat Kota Bogor aman,” jelasnya.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie dan Jenal Tekankan Semangat Juang Pemuda di Sektor Pertanian

29 October 2025 - 11:39 WIB

Dedie Rachim Resmikan Jalan Penghubung Dua Kelurahan

27 October 2025 - 22:39 WIB

Pengawas Koperasi Merah Putih Diberi Pelatihan

27 October 2025 - 22:35 WIB

Dedie Rachim Apresiasi Busuratin

27 October 2025 - 08:39 WIB

Pemkot Bogor Tanamkan Kesadaran Masyarakat Lewat Aksi Bersih

24 October 2025 - 20:48 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor