Menu

Dark Mode
ChatGPT-5 Bikin Takut Bos OpenAI Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Gencatan Senjata Disepakati, Thailand dan Kamboja Waspada Usai Gempa Rusia, Jepang Dihantam Tsunami 1,3 Meter Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Kabar Bogor

PBJ Pastikan 10 Proyek Kegiatan Strategis Pemkot Bogor Sesuai Target

badge-check


					RSUD Kota Bogor Perbesar

RSUD Kota Bogor

Pembangunan di Kota Bogor terus berlangsung, mulai dari revitalisasi jembatan Otista hingga beberapa pekerjaan lainnya. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor pun memastikan 10 paket kegiatan strategis Pemkot Bogor berjalan sesuai target.

Menurut Kabag PBJ Setda Kota Bogor, Cecep Zakaria, dari 10 paket tersebut, PBJ sudah memproses sebanyak 80 persen dengan 50 persen diantaranya sudah ada pemenang lelang. Sementara untuk dua paket kegiatan baru dilakukan proses lelang karena baru Senin (5/6/2023) dinas terkait memasukkan dua paket untuk dilelang.

“Jadi ada 10 paket kegiatan strategis, dari 10 itu ada 7 kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sisanya tersebar di tiga SKPD, yaitu Disparbud kegiatan pembangunan museum Pajajaran, RSUD Kota Bogor pembangunan blok 1 poliklinik dan Disdik Kota Bogor lanjutan unit pembangunan sekolah satu atap,” kata Cecep, Rabu (7/6/2023).

Lebih lanjut Cecep menjelaskan, tiga dinas yakni Disdik, RSUD dan Disparbud sudah masuk dan tengah proses lelang. Museum Pajajaran sudah masuk evaluasi,  sekolah satu atap sudah ada pemenangnya, dan RSUD sudah ada pemenangnya.

“Jadi tingggal kegiatan dari PUPR, dari paket pekerjaan strategis ini yang sebanyak tujuh kegiatan di PUPR, dua baru saja masuk dan memulai proses lelang yaitu pembangunan jalan R3 dan pembangunan trotoar alun-alun. Kemudian trotoar jalan Dewi Sartika dan trotoar jalan Ahmad Yani sedang proses lelang,” jelasnya.

Selama proses berjalan lanjut Cecep, belum ada kendala yang berarti. Dari sisi jadwal masih on schedule dan sebagian sudah masuk tahap konstruksi.

“Untuk dua yang baru masuk dari Dinas PUPR, mudah-mudahan tidak ada kendala. Jadi dari 10 sudah 80 persen proses, lima sudah ada pemenangnya dan sisanya sedang on the way atau tengah dalam proses Terkait minat pengusaha lokal, kami susah mengidentifikasi apakah itu pengusaha lokal atau bukan. Tapi yang jelas seperti musem Pajajaran yang masuk penawaran hanya dua itu pun dari Bandung dan Bandung Barat. Jadi Dinamis, ada yang memang banyak peminatnya, ada yang biasa aja bahkan ada juga peminatnya kurang. Kalau dari aturan dulu, yang memasukan penawaran hanya dua saja itu bisa gagal lelang,” jelas Cecep.

Cecep menambahkan, dengan aturan Perpres nomor 16 tahun 2012 yang dirubah oleh Perpres Nomor 12 Tahun 2021, apabila hanya dua yang menawar, bisa lanjut terus. Bahkan yang memasukan penawaran satupun bisa lanjut, asal ada negosiasi. Untuk yang dua bisa lanjut terus normal sepanjang dokumen administrasinya, kualifikasinya, teknisnya, harga penawarannya sesuai dengan kriteria bisa lanjut.

“Kalau tidak sesuai dengan kaidah aturan PBJ dari dokumen teknisnya tidak memenuhi ya dua-duanya tetap saja gagal lelang. Jadi kalau bicara banyak atau tidak peminatnya, ya begitu kondisinya. Ada yang masuk 11 perusahaan, yang menawar hanya lima seperti pembangunan Jembatan Otista. Yang pasti saya berharap jangan sampai ada gagal lelang, nantinya bisa menambah waktu pelaksanaan lelang,” ujarnya.

pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air

31 July 2025 - 12:00 WIB

Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer

31 July 2025 - 01:31 WIB

Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

30 July 2025 - 23:57 WIB

Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time

30 July 2025 - 23:42 WIB

Asrama Haji Medan Kebakaran, 7 Mobil Damkar Padamkan Api

30 July 2025 - 14:50 WIB

Trending on Headline