Menu

Dark Mode
Menkomdigi Ingatkan Ada Aturan Batasi Akses Game Online Berisiko untuk Anak Masuk Generation17, Aktivis Muda RI Jadi Suara Konservasi Laut Global Point Nemo: Kuburan Antariksa di Tempat Paling Terisolasi di Bumi Prabowo Lantik Rektor IPB Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Gantikan Tri Handoko Hari Ini Terakhir, Pengguna X/Twitter Wajib Daftar Ulang atau Diblokir Saat Mesin Pilih Bertahan Hidup: Pelajaran dari AI yang Memeras untuk Tak Dimatikan

Bogoh Ka Bogor

Pemkot Bogor Cegah Penyebaran PMK

badge-check


					Pemkot Bogor Cegah Penyebaran PMK Perbesar

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meminta semua unsur terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi.

Hal itu ditegaskan Dedie saat mengunjungi Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Senin (4/7/2022). Dengan berbagai cara, kata Dedie, pesan akan wabah PMK harus tersampaikan dengan baik oleh masyarakat.

“Masyarakat harus diberi edukasi terkait dengan kondisi dan bagaimana cara mengatasinya. Perlu diberi informasi pula bagaimana masyarakat bisa membeli hewan kurban,” kata Dedie.

Bukan tanpa tindakan, pemerintah bersama dengan unsur terkait sudah melakukan berbagai langkah. Pertama, edukasi agar pemahaman masyarakat terhadap PMK itu lebih memadai dan dipahami.

“Kedua, kami melakukan pemetaan dan monitoring. Dimana saja kira – kira potensi terjadinya PMK dan kemudian kita lakukan treatment. Ketiga, kami juga melakukan vaksinasi dan pemberian obat-obatan kepada hewan yang masih sehat,” sambungnya.

Dengan langkah – langkah tersebut, semua hewan kurban tak berpotensi terpapar. Sehingga bisa dipastikan pula hewan tersebut layak untuk dikonsumsi. Termasuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PMK tingkat kota hingga ke wilayah terkecil.

Untuk itu, Dedie memastikan masyarakat bisa lebih tenang menghadapi Idul Adha. Sekaligus tidak ada kekhawatiran untuk membeli hewan kurban karena kesehatannya sudah terjamin.

“Kami sangat ketat dan berkeinginan tidak terjadi atau meluas PMK di Kota Bogor. Makanya kami membentuk satgas, edukasi, monitoring, pengawasan di lapangan dengan tujuan agar tidak semakin meluas. Yang pasti ada hewan sakit yang ditangani secara klinis. Dan hewan sehat yang harus kita jaga kesehatannya agar tidak terjangkit,” kata Dedie.

Penulis Pratama/*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

KLH dan Brazil Sepakat Bentuk Komite JSC

9 November 2025 - 18:05 WIB

Indonesia Komitmen Partisipasi Inisiatif Tropical Forest Diversity

9 November 2025 - 17:07 WIB

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

Trending on Headline