Menu

Dark Mode
Menkomdigi Ingatkan Ada Aturan Batasi Akses Game Online Berisiko untuk Anak Masuk Generation17, Aktivis Muda RI Jadi Suara Konservasi Laut Global Point Nemo: Kuburan Antariksa di Tempat Paling Terisolasi di Bumi Prabowo Lantik Rektor IPB Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Gantikan Tri Handoko Hari Ini Terakhir, Pengguna X/Twitter Wajib Daftar Ulang atau Diblokir Saat Mesin Pilih Bertahan Hidup: Pelajaran dari AI yang Memeras untuk Tak Dimatikan

Bogoh Ka Bogor

Semua Pihak Bertanggungjawab Jaga Keamanan Pangan

badge-check


					Semua Pihak Bertanggungjawab Jaga Keamanan Pangan Perbesar

Badan Pangan Nasional menggelar Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS) 2022 di IPB International Conference Center (IICC), Mal Botani Square, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (7/6/2022).

Rangkaian kegiatan HKPS yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah ini meliputi pembukaan, seminar keamanan pangan dan pameran.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, semua pihak harus terlibat dan berkolaborasi dalam upaya menjaga keamanan pangan karena ini tentang berbagi tanggung jawab. Ia pun mengajak semua yang bergerak di bidang pangan untuk mengambil peran pada bidang tugasnya masing-masing.

“Kita wujudkan keamanan pangan karena keamanan pangan adalah urusan semua orang,” ujarnya

Baca juga:

Kembangkan Bisnis Baru, Perumda PPJ Kembali Ajukan PMP

Ia menerangkan, melalui kegiatan ini pihaknya juga ingin meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar instansi yang menangani pangan, melakukan promosi produk aman serta mempromosikan kenyang tidak harus nasi.

“Penganekaragaman konsumsi sangat penting dan perlu disosialisasikan agar masyarakat tidak bergantung kepada beras,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan FAO Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal menuturkan, agar semua pihak membangun kesadaran pangan yang aman untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, tidak hanya kesehatan fisik tetapi juga hewan dan lingkungan.

“Kita harus ingat tidak ada ketahanan pangan tanpa keamanan pangan. Hanya ketika pangan aman, itu akan memenuhi kebutuhan nutrisi dan membantu kita hidup aktif dan sehat serta anak-anak tumbuh dan berkembang,“ tegasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, ada istilah yang sering didengar yakni jika mau menghancurkan sebuah negara cukup dengan menghancurkan pangannya. Tak ayal kedaulatan pangan menjadi urusan wajib yang tidak bisa ditinggalkan.

“Ada hikmah dari Pandemi Covid-19, Kota Bogor meluncurkan program Bogor Berkebun, setiap rumah tangga kami wajibkan berkebun, ada toko Tani yang juga terorganisir menjual produknya. Ini beberapa upaya Kota Bogor membangun keamanan pangan dan kesehatan,” katanya.

rls

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

KLH dan Brazil Sepakat Bentuk Komite JSC

9 November 2025 - 18:05 WIB

Indonesia Komitmen Partisipasi Inisiatif Tropical Forest Diversity

9 November 2025 - 17:07 WIB

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

Trending on Headline