Menu

Dark Mode
Chip Canggih Terlarang Nvidia Senilai Rp 1,6 T Diselundupkan ke China Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor, Ini Alasannya Tim AI Apple Kelabakan Digembosi Mark Zuckerberg Elon Musk dan CEO Nvidia Sama-sama Pilih Jurusan Ini untuk Dipelajari, Sepakat? Sosok Pakar AI Genius yang Tolak Gaji Rp 16 Triliun dari Zuckerberg Dedie Rachim Tegaskan Pengelolaan Sampah Harus Maksimal

Kabar Dunia

Salah Ketik, Google Malah Disukai Publik

badge-check


					Salah Ketik, Google Malah Disukai Publik Perbesar

Google, nama yang sudah tidak asing lagi ditelinga masa kini, mungkin belum banyak yang tahu bahwa nama mesin pencari ini sebenarnya berasal dari salah tulis.

Kemarin (Minggu, 27/9/2020) Google merayakan hari jadinya yang ke-22 tahun.
Namun, tahukah proses sejarah terbentuknya Google?

Sejarah Google dimulai dari proyek yang dikerjakan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 1996.
Kedua mahasiswa pascasarjana di Stanford University itu mengembangkan mesin pencari bernama “BackRub”, yang dioperasikan menggunakan server di kampus mereka.

Pada 1997, Larry ingin mengganti BackRub dengan nama lain. Dia pun berdiskusi dengan teman-teman mahasiswa lainnya, termasuk seorang kolega bernama Sean Anderson.

Dari sini muncul usulan nama “Googol”, yakni istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol.

Nama ini diambil untuk menjelaskan misi sang mesin pencari sebagai gudang informasi tak terbatas di internet.

Lalu Sean kemudian mencari apakah domain “Googol.com” sudah digunakan atau belum. Tapi, dia salah mengetiknya sebagai “Google.com”.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Minggu (27/9/2020), Larry ternyata suka dengan nama “Google”. Domain Google.com pun ketika itu masih belum dipakai orang lain.

Halaman muka Google tampil bersih sejak kali pertama beroperasi karena dulu kedua pendirinya tidak menguasai bahasa pemrograman HTML.

Page dan Brin juga menginginkan mesin pencari dengan antarmuka yang ringkas. Karena itu, pencarian melalui Google dibuat sederhana. Pengguna cukup menekan tombol Enter setelah memasukkan kata kunci pencariannya.

Dan hingga kini, 22 tahun setelah pendiriannya, tampilan homepage Google masih bersih, hanya menampilkan logo dan kotak pencarian.

Logo tersebut sering dikreasikan sebagai doodle untuk merayakan peristiwa atau tokoh tertentu, seperti pada ulang tahunnya hari ini.

Sumber: Kompas.com
Editor: Adi Kurniawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Chip Canggih Terlarang Nvidia Senilai Rp 1,6 T Diselundupkan ke China

5 August 2025 - 11:12 WIB

Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor, Ini Alasannya

5 August 2025 - 11:07 WIB

Tim AI Apple Kelabakan Digembosi Mark Zuckerberg

5 August 2025 - 11:02 WIB

Elon Musk dan CEO Nvidia Sama-sama Pilih Jurusan Ini untuk Dipelajari, Sepakat?

5 August 2025 - 10:56 WIB

Sosok Pakar AI Genius yang Tolak Gaji Rp 16 Triliun dari Zuckerberg

5 August 2025 - 10:43 WIB

Trending on Kabar Dunia