Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Headline

Geger Tikus Besar Serbu Kota, Warga Mengungsi

badge-check


					Geger Tikus Besar Serbu Kota, Warga Mengungsi Perbesar

Tikus biasanya berukuran tak lebih besar dari seekor marmut atau hamster. Tapi tikus-tikus yang tinggal di Merseyside, Inggris, ini bikin orang yang melihatnya ketakutan.

Ukuran mereka besar-besar. Bisa dibilang ukuran tubuh tikus-tikus di Sefton Road, Litherland, ini sama besarnya dengan seekor kelinci.

Hama tikus sebesar kelinci ini telah meresahkan warga Sefton Road. Selain sulit diberantas, ukuran tikus-tikus ini makin hari makin membesar.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, seorang warga memamerkan tikus sebesar kelinci yang terjebak dalam perangkap tikus.

Hewan pengerat itu berlari-lari di dalamnya. Jika dilihat dari ukurannya, besarnya sekitar dua kali ukuran tikus normal.

” Yang ini baru saja masuk rumah. Kami menangkap lima ekor selama lockdown. Tapi ini yang terbesar,” kata warga tersebut.

Baca juga:Doa Bersama Lintas Agama Warnai Peringatan HUT ke-75 RI di Kota Bogor

 

Dia awalnya mengira yang terperangkap di jebakan tikus itu adalah kelinci karena saking besarnya.

” Kami sudah berusaha menutupnya, tapi mereka selalu bisa mencari jalan masuk yang baru. Mereka sudah mengambil alih kota,” katanya.

Sementara itu, warga bernama Sandra Berry yang tinggal di Peel Road, terpaksa mengungsi bersama putrinya karena sudah tak tahan dengan tikus-tikus itu.

” Saya yakin orang-orang di Bootle mengira hama tikus ini akibat sampah yang dibuang sembarangan.

” Tapi bukan seperti itu yang terjadi di sini. Kami selalu bersih. Kami tidak membuang sampah yang mengundang lalat dan semacamnya.

” Saya sendiri tidak tahu dari mana mereka (tikus-tikus) datang,” katanya.

Sementara itu, juru bicara Dewan Kota Sefton mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ada masalah tikus yang signifikan di Litherland.

” Namun, tim pengendalian hama kami baru-baru ini terus melakukan pengumpanan sistematis pada sistem saluran pembuangan, yang akan membantu mengurangi populasi hewan pengerat itu,” katanya.

Menurutnya, meningkatnya aktivitas tikus bisa disebabkan berbagai masalah. Mulai dari masalah drainase, pembuangan sampah yang sembarangan, atau pemberian makanan yang berlebihan pada burung di taman.

” Yang memungkinkan tikus keluar dari saluran pembuangan dan memberi mereka tempat berlindung, keamanan, dan sumber makanan,” katanya.

Sumber: Daily Star

Foto: Liverpool ECHO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan

28 October 2025 - 19:19 WIB

Trending on Headline