Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Bogor

PDPPJ Ikuti Pelatihan Penyegaran Fasilitator Biosekuriti Rantai Pasar

badge-check


					PDPPJ Ikuti Pelatihan Penyegaran Fasilitator Biosekuriti Rantai Pasar Perbesar

Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor di wakili oleh Kepala Sub Bagian Pemasaran dan Pengembangan Usaha (P2U) PDPPJ Guna Gustana mengikuti Kegiatan Pelatihan Penyegaran Fasilitator Biosekuriti Rantai Pasar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa s/d  Rabu tanggal 20 – 21 Agustus 2019 bertempat di Savero Hotel Depok, Jl. Margonda Raya No. 230 A, Kota Depok, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut merupakan penyegaran bagi para fasilitator lokal dan nasional dari tahun 2017 – 2018. Pada kesempatan ini kegiatan dipimpinoleh Direktur Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dan FAO (Food and Agriculture OrganizationEmergency Centre Transboundary Animal Disease (ECTAD) Indonesia dan di hadiri oleh peserta dari dinas terkait. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian dan FAO  ECTAD Indonesia sejak tahun 2017 melalui program EPT – 2 telah melatih dan menghasilkan fasilitator Lokal dan Nasional dan Pada bulan April Tahun 2018 Guna Gustana terpilih menjadi Fasilitator Nasional.

Kegiatan ini merupakan upaya dalam pencegahan dan pengendalian virus Avian Influenza di rantai pasar ungags termasuk di Pasar dan RPHU. Untuk mendukung pencapaian dan keberlanjutan pelaksanaan program kedepannya, maka pihak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian dan FAO  ECTAD Indonesia melaksanakan kegiatan Penyegaran bagi Fasilitator biosekuriti rantai pasar di Jabodetabek.

Adapun penyegaran terhadap materi ialah Diskusi Strategi Pengendalian AI di  Rantai Pasar Unggas Untuk Mencegah Penularan (Spill-Over) Pada Manusia, Pengenalan rantai pasar unggas dan penularan virus Avian Influenza di sepanjang rantai pasar unggas, Poin – poin kunci dimana penularan virus Avian Influenza dapat dikendalikan, Konsep Pasar sehat serta Tata cara penyiapan alat, bahan dan prosedur pembersihan.

Guna menyampaikan bahwa Pasar sehat adalah kondisi pasar yang bersih, nyaman, aman, dan sehat melalui kerjasama seluruh stakeholder terkait dalam menyediakan pangan yang aman dan bergizi bagi masyarakat. “Perbedaan yang jelas antara pasar sehart dengan pasar lainnya adalah pada praktek biosekuruti yaitu suatu rangakaian praktek – praktek manajemen seluruh faktor resiko kesehatan biologis dan lingkungan yang berhubungan dengan kejadian penyakit untuk mengurangi potensi penularan/ penyebarannya terhadap dan antar tempat, hewan, dan manusia. Contohnya zooning, pelarangan tempat penjualan dan pemotongan unggas hidup di dalam pasar. Kegiatan cuci tangan dan penanganan sampah,” tuturnya.

[red | rls ]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Trending on Kabar Bogor