Menu

Dark Mode
Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

Kabar Lifestyle

Si Kecil Kembali ke Sekolah Tanpa Mogok, Terapkan Trik Ini

badge-check


					Si Kecil Kembali ke Sekolah Tanpa Mogok, Terapkan Trik Ini Perbesar

Seperti juga orang dewasa, anak akan sedikit gugup saat harus memulai rutinitas baru.

Liburan sekolah tahun ajaran sekarang memang cukup panjang, sekitar 1 bulan. Libur lebaran yang digabung dengan libur kenaikan kelas. Ada yang masuk kembali pada 16 Juli kemarin atau sebelumnya.

Untuk anak yang masih di tingkat taman kanak-kanak, membangun rutinitas sekolah lagi setelah libur cukup panjang mungkin akan sedikit sulit. Terutama anak yang jam tidurnya berubah, tidur agak malam dan bangun agak siang.

Pastikan anak tidur dengan cukup. Pasalnya saat masih mengantuk lalu dimandikan dan ke sekolah. Ia bisa mogok dan mengamuk.

Ajak anak banyak bermain di luar rumah sehari sebelum masuk sekolah. Biarkan ia main sepeda, bola atau berlarian. Hal ini agar menguras tenaganya, sehingga ia lelah dan tidur lebih cepat.

Saat bangun keesokan harinya tubuhnya pun jadi lebih segar. Anak jadi lebih siap secara fisik dan psikologis dengan rutinitas baru.

Ceritakan juga padanya kalau di sekolah akan kembali bertemu teman-teman baru dan guru-guru yang baik hati. Biasanya anak akan sedikit gugup atau takut, terutama jika berada di lingkungan yang baru.

” Menceritakan kondisi sekolah bisa membantu anak mengurangi rasa gugupnya. Jawablah pertanyaannya, jika ia penasaran. Pastikan memberi jawabannya yang menenangkannya,” ujar Williams.

Untuk membuat anak bersemangat kembali ke sekolah adalah mengajaknya menyiapkan perlengkapan. Hal ini akan mengingatkannya kembali keseruan di sekolah.

” Botol minum, tempat makan, tas, kaus kaki, serta perlengkapan sekolah lain, biarkan si kecil yang memilihnya. Bisa juga mengajaknya membeli perlengkapan baru yang disukainya,” ujar Rachel Williams, seorang psikolog anak.

Saat di sekolah dan ia tak menangis atau rewel, jangan lupa berikan pujian. Hal tersebut biasanya akan membuat anak jadi lebih percaya diri.

Sumber : parenting.dream.co.id

Foto : Shutterstock

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Grab Rilis Layanan Top-Up Kripto di Filipina, Indonesia Menyusul?

30 July 2025 - 13:56 WIB

Heboh Robot Polisi Rp 3 Miliar, Sudah Dipamerkan tetapi Belum Dianggarkan

29 July 2025 - 14:53 WIB

Gebrak Siputik, Dinkes Kota Bogor Gandeng Fasyankes Swasta Perluas Imunisasi

30 June 2025 - 10:17 WIB

Summarecon Kembali Catatkan Kinerja Keuangan Positif dan Cetak Rekor Tertinggi

16 June 2025 - 16:20 WIB

Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan, GOD Lanjutkan Aksi di Bandung

13 June 2025 - 20:02 WIB

Trending on Kabar Lifestyle