Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Headline

Ini Klarifikasi Lurah di Sulsel Paska Videonya Viral

badge-check


					Ini Klarifikasi Lurah di Sulsel Paska Videonya Viral Perbesar

Viralnya video seorang lurah yang membentak dan enggan menanda tangani berkas warga di media sosial, langsung direspon Lurah Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Muhammad Yusuf.

Seperti dilansir di tribunnews.com, menurut Muhammad Yusuf, dirinya yang ada dalam video tersebut hanya bercanda dengan teman lamanya.

Dalam tayangan channel Youtube Listing Berita, Muhammad Yusuf, lurah yang sedang viral itu pun membeberkan kejadian sebenarnya. Dengan mengenakan seragam, lurah itu menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Dalam video terdengar, Pak lurah membenarkan bahwa ada dua warganya yang meminta tanda tangannya untuk surat keterangan usaha (SKU).

Kedua warga tersebut adalah Ardi dan Widya, wanita yang merekam kejadian tersebut. Namun ketika disinggung perihal aksi arogansinya kepada warga yakni membentak, lurah tersebut berucap bahwa dirinya hanya bercanda.

Hal tersebut dilakukannya karena menganggap Ardi adalah teman dekatnya. Selain teman dekat, lurah tersebut juga mengaku bahwa Ardi adalah saudaranya. Namun maksud untuk bercanda itu rupanya tak disadari Widya yang merekam.

video klarifikasi lurah Empoang Selatan:[su_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=qA-Ru5lFBrM”]

Menurut lurah tersebut, hal itu yang membuat Widya lantas merekam kejadian pada hari itu dan menyebarkannya.

“Warga saya namanya Ardi datang ke kantor saya, trus dia minta untuk tanda tangan untuk SKU (Surat Keterangan Usaha), dia (Ardi) ditemani Widya. Trus saya bercanda saya sama Ardi, dikira Widya itu saya serius, padahal Ardi ini kan teman dekat saya dan keluarga saya juga.Cuma saya nggak tahu kalau divideokan, dikira saya serius ngomongnya,” ujar lurah Empoang Selatan.

Alasan lain mengapa dirinya terkesan marah itu pun kembali diungkapkan lebih lanjut oleh lurah tersebut.

Lurah itu mengatakan bahwa dirinya merasa kesal kepada Ardi karena sudah lama menghilang alias tak menemui dirinya.

Padahal diakui lurah tersebut Ardi adalah sanak kerabatnya.

“Pada saat itu, Ardi itu kan keluarga dekat saya, tapi dia itu lama baru muncul, makanya saya marahi dia dulu, trus Ardi minta SKU nya saya tanda tangani,” ucap lurah itu yakin.

Namun ketika disinggung perihal berkas yang menjadi permasalahan dari percekcokan itu, sang lurah mengatakan fakta yang sebenarnya.

Yakni sang lurah mengaku akhirnya ia telah menandatangani berkas SKU tersebut pada hari yang sama saat video tersebut direkam.

“Intinya saya tanda tangani berkas (SKU) tadi, hari itu juga saya tanda tangani,” ungkap Lurah tersebut.

Sementara itu pihak pembuat video yakni Widya dan Ardi, menyatakan permohonan maafnya. Seperti yang ada di channel youtube listing berita.

berikut video permohonan maaf Widya dan Arie:

[su_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=IfxgjrMapn4″]

sumber tribunnews.com

video: channel youtube listing berita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan

28 October 2025 - 19:19 WIB

Trending on Headline